Berita Tomohon
Tiap Tahun Direnovasi Sejak 2018, Stadion Babe Palar Sudah Telan Puluhan Miliar APBD Tomohon
Sejak tahun 2018 Stadion yang berlokasi di Kelurahan Walian ini tak pernah absen dalam daftar proyek yang digagas Dinas Pekerjaan Umum.
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado -- Bongkar pasang terus dilakukan di Stadion Babe Palar Tomohon.
Tahun ini total Rp 4,4 Miliar uang rakyat kembali dianggarkan untuk renovasi Stadion Babe Palar.
Sejak tahun 2018 Stadion yang berlokasi di Kelurahan Walian ini tak pernah absen dalam daftar proyek yang digagas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tomohon.
Sesuai data yang dirangkum dari LPSE Tomohon, sejak 2018 hingga 2021 total sudah ada puluhan Miliar dana APBD yang dilokasikan untuk pembuatan Stadion.
Diawali pada tahun 2018, dengan peningkatan Jalan Hotmix Kompleks Stadion yang dianggarkan dengan bajet Rp 2 Miliar.
Disusul dengan peningkatan/pembangunan kawasan stadion dengan anggaran hingga 10 Miliar.
Di tahun yang sama pula, turut terdapat pembangunan Sport Hall di Kompleks Stadion yang menelan anggaran hingga Rp 15 Miliar. Itu belum termasuk jasa konsultasi pengawasan teknis sebesar Rp 250 juta.
Di tahun 2019 proyek, Stadion Babe Palar kembali dilakukan pembangunan. Kali ini dengan nilai kontrak Rp 9.957.812.035.
Lalu di tahun 2020 Pembangunan lanjutan dilakukan dengan menelan biaya hingga Rp 7,5 Miliar. Serta pembangunan sarana penunjang kawasan stadion dengan mahar Rp 1.683.449.887.
Di tahun 2021 pun Stadion Babe Palar lagi-lagi dianggarkan dengan biaya Rp 4,5 miliar.
Terkait hal ini pun, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tomohon Jois Taroreh menyebut pembangun stadion Babe Palar bukan Multiyears.
Namun dia mengakui proyek Stadion Babe Palar terus dianggarkan setiap tahun sejak 2018.
"Itu bukan Multiyears. Tapi sejak 2018 ada, 2019 ada,2020 ada, 2021 ada. Beda Kontrak Tahun Tunggal dengan Multi Years," jelasnya saat dikonfirmasi tribunmanado.co.id via pesan singkat whatsapp, (14/10/2021) lalu.
Jois Taroreh pun menerangkan alasan kenapa Stadion ini terus dianggarkan setiap tahun sejak 2018.
"Jadi kenapa ada usulan itu karena di Rencana Pemerintah Kota dalam RPJM ada program untuk membangun fasilitas publik. Salah satu adalah stadion," terangnya.