Fakta-fakta Tragedi Susur Sungai di Ciamis, 21 Orang Terseret Arus, Tewaskan 11 Siswa
Diduga peristiwa tragis terjadi karena arus sungai yang kuat menghanyutkan satu rombongan pramuka yang terdiri dari 21 orang.
Susur sungai dimulai dari jembatan utama Desa Utama.
Rombongan kemudian menyusur Sungai Cileueur yang saat itu dalam kondisi tenang dan arusnya cenderung tidak jelas.
Namun tak berselang lama, Pengurus Pondok Pesantren Cijantung, Dandeu Rifai, menerima kabar jika ada satu rombongan yang mengalami musibah di tengah perjalanan susur sungai.
“Namun pukul 15.00 WIB ada informasi salah satu rombongan mengalami musibah, tenggelam di ruas sungai,” kata Dandeu dikutip dari TribunJabar.id.
Setelah itu, Dandeu menuturkan, pihaknya langsung melapor ke tim SAR agar segera dilakukan upaya pencarian.
2. 21 orang terseret arus, 11 di antaranya ditemukan meninggal dunia
Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis Memet Hikmat mengungkapkan, ada 150 siswa yang mengikuti kegiatan susur sungai dan mereka didampingi oleh para guru.
Namun setelah kegiatan selesai, hanya ada 139 siswa yang kembali.
BPBD yang menerima laporan kejadian tersebut kemudian menyusuri lokasi.
Setelah melakukan pencarian, petugas sempat menemukan 10 jenazah.
Tak berselang lama, satu jenazah kembali ditemukan. Selain petugas, ada 20 orang warga yang ikut menyelam mencari para korban.
Menurutnya dari 21 orang yang terseret sungai ada 11 orang yang tewas dan sisanya berhasil selamat.
"Kalau korban selamat sempat dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan pertolongan.
Kalau korban meninggal sama dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan awal," ujarnya.