Atlet PON Sulut
Pesan Fictor Roring ke Tim Basket Sulut di PON XX Papua 2021
Capain ini mendapat respons positif dari Fictor Roring, pelatih Basket dan mantan pemain Basket Nasional asal Manado Sulawesi Utara (Sulut).
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
Sulut terus melaju dengan torehan 3 point play, hingga menutup kuarter kedua selisih empat poin 41 vs 37 Sulut unggul atas Bali.
Kuarter ketiga tim Sulut, tampil perkasa dengan meninggal torehan poin atas Bali.
Tim Sulut menutup kuarter ketiga dengan skor 41 vs 72, unggul 31 poin atas Bali.
Kepastian lolos ke babak semi final, di raih tim Basket Sulut di kuarter keempat menang dengan skor 56 vs 86 Sulut unggul.
Menurut Roland Lengkong head coach tim Basket 5x5 Putra Sulut, hasil tiga kali kemenangan tidak lepas dari penyertaan Tuhan.
“Saat lawan Bali di Pon ini skemanya berubah, kami terkejut pemain-pemainnya berani menembak. Pada laga Kualifikasi Pon tembakan mereka masih kurang."
"Saat melihat mereka pemanasan tembakannya sudah bagus-bagu sehingga kami mengubah strategi, bagaimana caranya agar mental anak-anak naik,” kata Ronald Lengkong, d kutip saat diwawancara Rocky Padila youtuber Basket Indonesia.
Menurut coach Olan sapaannya, laga melawan Bali pihaknya percaya diri karena sudah sempat bertemu dan menang 62 vs 59 di Pra PON Tanggerang Banten, ditambah dengan percaya diri dan lebih mantap bermain.
Berstatus underdog, tim Sulut diperkuat pemain yang matang ketika masih duduk di bangku sekolah menengah atas, lalu ada dua pemain NSH Mountaingold Timika Papua dan berlatih di sejumlah tim IBL dan perguruan tinggi di Jakarta.
Sehingga bakat mereka bisa tersalur, lalu ada pemanggilan pemain untuk persiapan PON XX Papua dan waktu persiapan tim empat bulan dengan keterbatasan membuat tim termotivasi menghadapi PON XX.
“Dalam persiapan kami tidak sempat try out, karena bersamaan dengan pandemic Covid 19, Namun puji Tuhan langkah kami hingga semi final,” jelasnya.
Terkait dengan dua pemain yang mencuri perhatian, nomor 8 Greans Tangkulung alias Ansu dan Fernando Manansang nomor 12 alias Picolo kata coach Olan keduanya merupakan binaanya di SMA Lokon Tomohon.
Bakat keduanya sudah ada dan keduanya merupakan jebolan di ajang DBL Manado Series.
Fernando Manansang camper asal Manado yang sempat menjadi bagian dari Honda DBL All-Star 2018, terpilih sebagai Most Valuable Player (MVP) putra Honda DBL Camp tahun 2019 dan MVP DBL Manado Series tahun 2019.
Menghadapi laga semi final, pihaknya masih diperhadapkan dengan pembenahan tim seperti bertahan harus di tambah lagi menghadapi tim seperti DKI Jakarta, Jawa Barat atau Jawa Tengah yang dihuni pemain-pemain berpengalaman.