Lawan Covid19
Ada Perubahan Positif, Penerima Kartu Prakerja Capai 11,4 Juta Orang dari Sabang hingga Merauke
Seperti yang diketahui Program Kartu Prakerja selama pandemi Covid-19 terus berjalan.
“Kalau bicara tentang jumlah pendaftar secara total, ini kalau mulai dari sejak memasukkan email (sukses atau tidak), itu ada 75 juta user,” pungkas Denni.
Kartu Prakerja Tersebar dari Sabang hingga Merauke
Untuk program kartu prakerja ini pun tersebar di Indonesia dari Sabang hingga Merauke.
Walaupun memang banyak kendala seperti daerah yang masih bermasalah dengan internet.
Namun hal tersebut menjadi tantangan yang dihadapi dari menjalankan program prakerja, hingga dari pihak pelaksana Program Kartu Prakerja meminta bantuan kepada Menteri Dalam Negeri.
Baca juga: Rencana Pemerintah untuk Kalangan Milenial, Ada Banyak Bantuan Jika Menjadi Petani
Baca juga: Cadiz Tahan Imbang Barcelona, Ronald Koeman dan Frenkie de Jong Diusir Wasit Carlos del Cerro Grande
Pemerintah memastikan program Kartu Prakerja tersebar dan dirasakan oleh seluruh masyarakat yang kesulitan imbas pandemi Covid-19, dari Sabang (Provinsi Aceh) hingga Merauke (Provinsi Papua).
Hal tersebut dikatakan Direktur Eksekutif Manajer Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari dalam dialog produktif bertema Apa Kabar Kartu Prakerja secara virtual, Kamis (23/9/2021).
Denni mencontohkan, daerah terluar seperti Pulau Miangas yang masuk dalam Provinsi Sulawesi Utara, tercatat sejumlah penduduknya tergabung dan mengikuti program Kartu Prakerja.
“Kita mampu menjangkau Kabupaten Kota se-Indonesia. Jadi dari Sabang sampai Merauke dan juga Pulau Miangas sampai Pulau Rote ada semua,” papar Denni Puspa Purbasari, Kamis (23/9/2021).
“Untuk di kecamatan Miangas sendiri ada 9 penerima kartu Prakerja,” sambungnya.
Denni juga membeberkan sejumlah tantangan dalam penyelenggaraan program Kartu Prakerja yang telah bergulir satu tahun lebih ini.
Permasalahannya yakni berkaitan dengan infrastruktur penunjang. Seperti internet dan juga perangkat smartphone atau laptop.
“Kalau kendala memang di berbagai daerah memang masalahnya internet. Sebenarnya ada internet (di daerah tersebut) hanya saja tidak stabil.
“Kedua, di sini kan tidak semua memiliki gadget (yang bagus spesifikasinya). Karena itu sejak awal program pada 2020 kami telah meminta bantuan kepada Menteri Dalam Negeri, dan beliau telah mengeluarkan surat edaran agar 5 SKPD (satuan kerja perangkat daerah) untuk membantu pendaftaran para peserta hingga mereka saat mengikuti pelatihan,” paparnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Cuma di Kota Besar, Program Kartu Prakerja Dipastikan Tersebar dari Sabang hingga Merauke dan
Sejak Digulirkan Penerima Manfaat Program Kartu Prakerja telah Mencapai 11,4 Juta Orang dan Program Kartu Prakerja Bawa Perubahan Positif, Mulai dari Pengetahuan hingga Attitude