Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lawan Covid19

Rencana Pemerintah untuk Kalangan Milenial, Ada Banyak Bantuan Jika Menjadi Petani

Kalangan milenial akan mendapat banyak bantuan dari pemerintah jika ikut melaksanakan program terkini di bidang pertanian. 

Kementan/TRIBUNNEWS/Jeprima
FOTO 1 Kasdi Subagyono FOTO 2 Ilustrasi: Petani saat memanen padi di area persawahan Desa Cibunar, Bogor, Jawa Barat,? Senin (13/9/2021). Kementerian Pertanian menargetkan produksi padi pada tahun 2022 sebesar 55,20 juta ton untuk menjalankan program prioritas peningkatan ketersediaan, akses, dan kualitas konsumsi pangan. Meningkat dari tahun lalu yang dirilis Badan Pusat Statistik mencatat produksi padi di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 54,65 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) yang jika dikonversi menjadi beras sebesar 31,33 juta ton. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kalangan milenial akan mendapat banyak bantuan dari pemerintah jika ikut melaksanakan program terkini di bidang pertanian. 

Bantuan yang dimaksud yakni bimbingan teknis, akses kepada kredit usaha rakyat, dan proses usahanya di kawal Kementan.

Program pemerintah yang terbaru dalam hal ini Kementerian Pertanian yaitu mendorong kalangan milenial untuk terjun ke bisnis sektor pertanian dengan menerapkan teknologi.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di 33 Kota Besok Sabtu 25 September 2021, Berikut Info Lengkap BMKG

Baca juga: Cadiz Tahan Imbang Barcelona, Ronald Koeman dan Frenkie de Jong Diusir Wasit Carlos del Cerro Grande

Baca juga: Drama Partai Demokrat Masuk Babak Baru, Kubu Moeldoko Lakukan Judicial Review AD/ART ke MA

Kasdi Subagyono (Kementan)

"Di dalam kerangka regenerasi petani, kami berharap petani melenial lebih masif lagi.

Kami targetkan 2,5 juta petani milenial hingga 2024," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyo saat acara bertema Petani Bangkit Berkat Bantuan KUR, secara virtual, Kamis (23/9/2021).

Menurut Kasdi, petani milenial tersebut akan diberikan bimbingan teknis, akses kepada kredit usaha rakyat, dan proses usahanya di kawal Kementan.

"Untuk KUR pada 2020, ditargetkan Rp 50 triliun dan terserap Rp 55 triliun, di mana angka NPL (kredit bermasalah) kecil sekali sebesar 0,03 persen," papar Kasdi.

"Ini artinya sektor pertanian dapat menghasilkan yang luar biasa. Sehingga bank pun tergaransi, pasti pinjamannya akan kembali," sambung Kasdi.

Kasdi pun menyebut, Kementan terus mendorong pertanian modern diberbagai daerah dengan memanfaatkan teknologi terkini, seperti halnya menerapkan citra satelit.

"Tujuannya citra satelit, kita bisa record di lapangan ada tanaman berapa? umurnya berapa? kapan panennya? berapa prediksi produksinya dua bulan ke depan?," ujar Kasdi. (*)

Ilustrasi: Petani saat memanen padi di area persawahan Desa Cibunar, Bogor, Jawa Barat,? Senin (13/9/2021). Kementerian Pertanian menargetkan produksi padi pada tahun 2022 sebesar 55,20 juta ton untuk menjalankan program prioritas peningkatan ketersediaan, akses, dan kualitas konsumsi pangan. Meningkat dari tahun lalu yang dirilis Badan Pusat Statistik mencatat produksi padi di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 54,65 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) yang jika dikonversi menjadi beras sebesar 31,33 juta ton. Tribunnews/Jeprima

Sektor Pertanian Tetap Tumbuh Meski di Tengah Pandemi Covid 19

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved