Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lawan Covid19

Ada Perubahan Positif, Penerima Kartu Prakerja Capai 11,4 Juta Orang dari Sabang hingga Merauke

Seperti yang diketahui Program Kartu Prakerja selama pandemi Covid-19 terus berjalan.

Editor: Glendi Manengal
capture www.prakerja.go.id
Program kartu Prakerja 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui Program Kartu Prakerja selama pandemi Covid-19 terus berjalan.

Hal tersebut berdampak positif pengetahun, keterampilan dan attitude mereka semakin bagus.

Terkait hal tersebut saat ini Program Kartu Pakerja sudah sampai Gelombang 21.

Baca juga: KABAR GEMBIRA, Mall di Manado Beroperasi Sampai Pukul 22.00 Wita dan Bioskop Segera Dibuka

Baca juga: Brigjen TNI Junior Tumilaar Jalani Pemeriksaan Puspomad di Jakarta, Berangkat Sejak Rabu

Direktur Eksekutif Manager Pelaksanan Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari memperbaharui jumlah penerima Kartu Prakerja.

Dari total pemerima Kartu Prakerja semester 1 tahun 2021 telah menyelesaikan pelatihan pertama sebesar 99 persen.

Menurut Puspa, data ini akan terus bergerak karena banyak peserta yang menyelesaika setiap harinya.

Selain itu, Puspa menyoroti soal skor peserta Kartu Prakerja semakin baik.

Mulai dari pengetahuan hingga etika.

Hal itu disampaikan Puspa dalam dialog produktif Apa Kabar Kartu Prakerja yang disiarkan kanal YouTube FMB9ID_IKP, Kamis (23/9/2021).

"Yang memarik adalah ini skornya mereka itu semakin bagus pengetahuan, keterampilan atau attitude mereka, salah satu indikatornya itu adalah kenaikan skor pre-test post-test ini kita monitor," kata Puspa.

Menurut Puspa, pihaknya telah memotret 2 juta pemerima pada semseter 1 tahun 2021 ini.

Kenaikan skor test itu terus meningkat.

"Jadi ada ke naikan yang skornya 55 ke 69. Jadi ini secara statistik meningkat sangat signifikan dan menggembirakan," tambahnya.

Diketahui, hingga saat ini program Kartu Prakerja telah mencapai gelombang ke 21.

Sebanyak 5,9 juta peserta telah menerima Kartu Prakerja selama tahun 2021 ini.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari (istimewa via Tribunnews.com)

Penerima Manfaat Program Kartu Prakerja telah Mencapai 11,4 Juta Orang

Disaat beberpa warga masyarakat yang masih kesusahan mencari pekerjaan karena pandemi Covid-19.

Kartu Prakerja menjadi salah satu opsi untuk bantuan pemerintah untuk masyarakan yang sedang kesulitan.

Diketahui sejak program prakerja digulirkan penerima manfaat sudah mencapai 11,4 Juta Orang.

Baca juga: Drama Partai Demokrat Masuk Babak Baru, Kubu Moeldoko Lakukan Judicial Review AD/ART ke MA

Pemerintah sampai dengan saat ini masih terus menjalankan Program Kartu Prakerja untuk membantu masyarakat yang kesulitan akibat pandemi Covid-19.

Selama satu tahun lebih program ini digulirkan, tercatat sudah menjangkau 11,4 juta penerima manfaat.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, jumlah ini berdasarkan data sejak gelombang 1 dibuka pada 11 April 2020 hingga saat ini.

Bila dirinci lebih lanjut, sebanyak 5,5 juta peserta tercatat pada 2020, dan 5,9 juta penerima Kartu Prakerja pada 2021.

“Kami baru saja menetapkan peserta gelombang ke-21. Jumlahnya sehingga pada tahun 2021 ini update-nya adalah 5,9 juta penerima pada tahun 2021,” papar Denni Puspa Purbasari dalam diskusi secara virtual, Kamis (23/9/2021).

“Sedangkan pada tahun 2020 yang merupakan gelombang 1 sampai 11 itu total penerima program kartu prakerja sebanyak 5,5 juta orang,” sambungnya.

Sebagai informasi, pendaftaran peserta Kartu Prakerja saat ini telah sampai pada gelombang 21.

Untuk mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 21, masyarakat perlu melakukan registrasi atau update data diri di dashboard Kartu Prakerja sebelum mendaftar pada gelombang yang tersedia.

Nantinya, peserta Kartu Prakerja yang lolos akan mendapatkan insentif berupa bantuan dari pemerintah.

Denni juga menuturkan, masyarakat terlihat sangat antusias dengan adanya program ini.

Berdasarkan catatannya, terdapat 75 juta user yang mendaftarkan untuk ikut ke dalam Program Kartu Prakerja, baik itu yang lolos verifikasi ataupun tidak.

“Kalau bicara tentang jumlah pendaftar secara total, ini kalau mulai dari sejak memasukkan email (sukses atau tidak), itu ada 75 juta user,” pungkas Denni.

Kartu Prakerja Tersebar dari Sabang hingga Merauke

Untuk program kartu prakerja ini pun tersebar di Indonesia dari Sabang hingga Merauke.

Walaupun memang banyak kendala seperti daerah yang masih bermasalah dengan internet.

Namun hal tersebut menjadi tantangan yang dihadapi dari menjalankan program prakerja, hingga dari pihak pelaksana Program Kartu Prakerja meminta bantuan kepada Menteri Dalam Negeri.

Baca juga: Rencana Pemerintah untuk Kalangan Milenial, Ada Banyak Bantuan Jika Menjadi Petani

Baca juga: Cadiz Tahan Imbang Barcelona, Ronald Koeman dan Frenkie de Jong Diusir Wasit Carlos del Cerro Grande

Pemerintah memastikan program Kartu Prakerja tersebar dan dirasakan oleh seluruh masyarakat yang kesulitan imbas pandemi Covid-19, dari Sabang (Provinsi Aceh) hingga Merauke (Provinsi Papua).

Hal tersebut dikatakan Direktur Eksekutif Manajer Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari dalam dialog produktif bertema Apa Kabar Kartu Prakerja secara virtual, Kamis (23/9/2021).

Denni mencontohkan, daerah terluar seperti Pulau Miangas yang masuk dalam Provinsi Sulawesi Utara, tercatat sejumlah penduduknya tergabung dan mengikuti program Kartu Prakerja.

“Kita mampu menjangkau Kabupaten Kota se-Indonesia. Jadi dari Sabang sampai Merauke dan juga Pulau Miangas sampai Pulau Rote ada semua,” papar Denni Puspa Purbasari, Kamis (23/9/2021).

“Untuk di kecamatan Miangas sendiri ada 9 penerima kartu Prakerja,” sambungnya.

Denni juga membeberkan sejumlah tantangan dalam penyelenggaraan program Kartu Prakerja yang telah bergulir satu tahun lebih ini.

Permasalahannya yakni berkaitan dengan infrastruktur penunjang. Seperti internet dan juga perangkat smartphone atau laptop.

“Kalau kendala memang di berbagai daerah memang masalahnya internet. Sebenarnya ada internet (di daerah tersebut) hanya saja tidak stabil.

“Kedua, di sini kan tidak semua memiliki gadget (yang bagus spesifikasinya). Karena itu sejak awal program pada 2020 kami telah meminta bantuan kepada Menteri Dalam Negeri, dan beliau telah mengeluarkan surat edaran agar 5 SKPD (satuan kerja perangkat daerah) untuk membantu pendaftaran para peserta hingga mereka saat mengikuti pelatihan,” paparnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Cuma di Kota Besar, Program Kartu Prakerja Dipastikan Tersebar dari Sabang hingga Merauke dan
Sejak Digulirkan Penerima Manfaat Program Kartu Prakerja telah Mencapai 11,4 Juta Orang dan Program Kartu Prakerja Bawa Perubahan Positif, Mulai dari Pengetahuan hingga Attitude

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved