Peristiwa G30S PKI
Kisah 7 Pahlawan Revolusi Korban Peristiwa G30S/PKI yang Jasadnya Dibuang di Sumur Lubang Buaya
Peristiwa pembantaian 7 perwira TNI tersebut selalu teringat, dimana kekejaman di Indonesia terjadi.
Sayangnya, jumlah lawan terlalu besar, banyak peluru yang akhirnya bersarang di tubuh Haryono.
Ia pun ambrug dan diseret naik ke atas truk rombongan penculik. Diduga, ketika itu Haryono sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Istrinya yang mengetahui kejadian ini segera mengunci anak-anaknya dalam kamar dan mengemudikan mobil sendiri ke kediaman Ahhmad Yani, dengan maksud melaporkan apa yang terjadi.
Namun, di kediaman Ahmad Yani rupanya terlihat terjadi hal serupa.
Tidak kehabisan akal, istri Haryono langsung balik arah ke kediaman S. Parman, namun sayang keadaan yang sama kembali ia temukan.

Foto Letnan Jendral S Parman korban G30SPKI.
S. Parman disergap pada 1 Oktober 1965 sekira pukul 04.00 WIB.
Berdasarkan arsip Harian Kompas, 23 Oktober 1965, perwira yang pernah berjuang di peristiwa Madiun, APRA, D.I. Jawa Barat dan Jawa Tengah ini tidak menyadari kedatangan rombongan penculik, karena menggunakan seragam Cakrabirawa.
Rombongan itu mengatakan suasana di luar genting, bahkan mereka ikut masuk ke kamar tidur saat Parman berganti pakaian.
Laki-laki bernama lengkap Siswondo Parman ini pun dibawa pergi. Saat itu, rumahnya tidak ada yang menjaga, hanya ada istri dan anaknya di sana.
Penculikan itu berjalan dengan lancar.

Foto D.I. Panjaitan.
D.I. Panjaitan diculik pada 1 Oktober 1965 waktu subuh.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/pahlawan-revolusi_20170922_003742.jpg)