Profil Tokoh
Sosok Bert Polii, Atlet Senior Bergelar World Master, 50 Tahun Berkecimpung di Dunia Bridge
Bert Polii, Atlet Bridge asal Sulawesi Utara yang sudah malang melintang di kejuaraan nasional maupun internasional.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
Juara pasangan consolation di Yeh Bros Yokohama bersama Munawar Sawirudin.
Selanjutnya meraih medali perunggu di Test Event Asian Games 2018 baru-baru ini di The Margo Hotel, Jakarta dengan Santoso Sie.
Terakhir menjadi juara pasangan salah satu pertandingan pasangan di Summer NABC Atlanta pada bulan Juli 2018 yang lalu berpasangan dengan Bambang Hartono.
Satu-satunya juara yang diraih dari nomor pasangan pada event ini.
Selain itu ada prestasi di nomor pasangan Campuran berpasangan dengan istri Tracy Polii menjadi juara nasional Kejurnas Bridge 2012 di Jakarta.
Kemudian tahun 2020 keluar sebagai juara Mixed Team mewakili Sulawesi Utara di Kejurnas Bridge Online.
Terakhir peringkat IV Yeh Bros Mixed Team di BBO pertengahan bulan ini yang dilangsungkan secara online.
Sebagai NPC (Non Playing Captain) pernah meraih medali perak Venice Cup 2011 di Veldhoven Belanda bersama tim putri.
"Karier justru mengkilap ketika menjadi pemain senior," kata dia.
Tahun 2012 menjelang usia 60 tahun, Bert dan Alm Memed Hendrawan diajak bergabung dengan Timnas Senior di Djarum Bridge Club.
Tidak lama sesudahnya kami keluar sebagai juara nasional nomor Open Team di Kejurnas Bridge 2013 di Pontianak.
Selanjutnya meraih medali perak di APBF Hongkong pada tahun yang sama dan diteruskan dengan meraih peringkat 5-8 dunia di Bali.
Tahun 2014, Memed Hendrawan mengundurkan diri dan ia berpasangan dengan Tanudjan Sugiarto.
"Kami menjadi juara Piala Asia di Wuyi, China . Ini menjadi momen special karena untuk pertama kali bisa menaikan bendera merah putih dan mengumandangkan lagu nasional Indonesia Raya saat pengalungan medali, " kata dia.
Selanjutnya meraih peringkat 5-8 di Kejuaraan Dunia 2014 Sanya, China.