Berita Nasional
Densus 88 Tangkap 58 Tersangka Teroris, Mayoritas Anggota JI, Terungkap Target Mereka
Puluhan terduga teroris Jamaah Islamiah (JI) yang ditangkap ternyata mengincar hari-hari besar tertentu untuk melancarkan aksi teror.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Perkembangan terorisme di Indonesia nampak perlu mendapatkan perhatian khusus.
Meski begitu, upaya pemerintah dinilai sudah membuahkan hasil dalam penanganan terorisme.
Terbukti dengan makin banyaknya tersangka terorisme yang ditangkap.
Baca juga: Kata Polisi dan BNPT Soal Simpatisan Taliban di Indonesia, Pengamat Sebut Teroris JI Bersukacita

Kondisi ruko milik terduga teroris di Jalan Jagir, Wonokromo, Surabaya. (Tribunjatim.com/Luhur Pambudi)
Sepertei yang terjadi beberapa hari belakangan.
Puluhan terduga teroris Jamaah Islamiah (JI) yang ditangkap ternyata mengincar hari-hari besar tertentu untuk melancarkan aksi teror.
Tujuan utamanya kegiatan yang berkaitan dengan pemerintahan.
Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan sementara sejumlah tersangka teroris JI yang ditangkap tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.
Baca juga: Inilah Sasaran Terduga Teroris di Indonesia, Terungkap Setelah Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
Total, ada 58 teroris yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri.
"Beberapa keterangan-keterangan yang disampaikan oleh beberapa tersangka ini memang yang akan disasar di tanggal-tanggal tertentu.
Di hari-hari besar itu adalah berkenaan dengan pemerintah.
Jadi mereka ini kan yang bertentangan dengan pemerintah," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono kepada wartawan, Minggu (22/8/2021).
Baca juga: Densus 88 Tangkap 5 Terduga Teroris di Sulsel dan Sulteng, Diduga Masuk Kelompok Jamaah Islamiyah
Argo mencontohkan latar belakang jaringan JI yang memang kerap melakukan aksi teror yang berkaitan dengan pemerintah.
Di antaranya kantor polisi hingga tempat kerumunan yang banyak terdapat orang asing.
"Jadi ke pemerintah ini lah yang mereka sasar itu. Artinya mereka yang sasar jadi suatu target.
