Kabar Papua
Anak Buah Lekagak Telenggen Tewas Oleh Satgas, DPO Rampas Senjata Api dan Suplai Logistik KKB Papua
Alhasil, satu orang anggota KKB tewas, diketahui identitasnya bernama Kopegga Tamu Enumbi.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Perlahan tapi pasti, Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi berhasil menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Seperti Selasa (3/8/2021), terjadi aksi saling tembang antara Satgas Nemangkawi dan KKB, di Distrik Irimuli, Kabupaten Puncah Jaya.
Alhasil, satu orang anggota KKB tewas, diketahui identitasnya bernama Kopegga Tamu Enumbi.
Baca juga: Osimin Wenda, Oknum KKB yang Baru Ditangkap Aparat di Puncak, Pernah Serang Jenderal Tito Karnavian
Lekagak Telenggen, pentolan KKB Papua.(IST/Tribun Makassar)
Kopengga Enumbi diketahui merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen yang memiliki peran cukup penting.
"Selama ini, Kopengga Enumbi alias Tamu Enumbi berperan dalam
memenuhi kebutuhan logistik bagi pergerakan KKB Yambi di bawah pimpinan Lekagak Telenggen," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun-Papua.com, Selasa (3/8/2021) sore.
Selain itu, Kopengga Enumbi merupakan adik kandung dari Lerimayu Enumbi yang memiliki posisi penting di kelompok Lekagak Telenggen.
Baca juga: Satgas Nemangkawi Tangkap KKB Papua yang Pernah Serang Tito Karnavian, Ini Sosok Osimin Wenda

Pelaku juga sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda Papua atas kasus perampasan senjata api.
Kamal menyebut, Kopengga Enumbi alias Yamu Enumbi merupakan DPO Polres Puncak Jaya LP/Berkas/02-K/I/2014/SPKT
atas kasus pencurian dengan kekerasan perampasan delapan senjata Pospol Kulirik di Pospol Kulirik, Kabupaten Puncak Jaya, pada 4 Januari 2014.
"Kopengga Enumbi masuk DPO/82/XII/2018/Ditreskrimum Polda Papua sejak 5 Desember 201," kata Kamal.
Baca juga: Anggota KKB Tertangkap di Pemukiman Bawa Senjata Ilegal

Satgas Nemangkawi berusaha menangkap Kopengga Enumbi hidup-hidup,
namun ia memberikan perlawanan ketika hendak ditangkap.
"Saat dilakukannya penindakan, terdapat perlawan dari pelaku sehingga personel mengambil tindakan tegas terukur