Kabar Papua
Anggota KKB Tertangkap di Pemukiman Bawa Senjata Ilegal
Yoniku Murib merupakan salah satu anggota KKB yang melakukan teror di bawah arahan Lekagak Telenggen.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Yoniku Murib alias Mbobugu (26), anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua anak buah Lekagak Telenggen yang baru-baru ini berhasil ditangkap TNI-Polri
Mbobugu ditangkap di Kabupaten Puncak.
Ia merupakan salah satu anggota KKB yang melakukan teror di bawah arahan Lekagak Telenggen.

Setidaknya ada 10 kejahatan yang diketahui Mbobugu yang telah dilakukan KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen.
Seperti diketahui, pemerintah melakukan pendekatan secara komprehensif untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Papua.
Dalam hal pembangunan di Papua dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan dialog.
Sedangkan menghadapi separatisme, pemerintah mengedepankan dialog, dan untuk KKB Papua dilakukan penegakan hukum.
Karena itulah TNI-Polri akan terus memburu para anggota KKB Papua.
Polda Papua memastikan telah menangkap seorang yang diduga anggota KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen bernama Yoniku Murib alias Mbobugu (26).
Penangkapan sebenarnya terjadi pada 12 Juli 2021, saat itu Mbobugu ditangkap bersama empat rekannya oleh personel TNI di Kampung Nigilome, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak.
Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani menuturkan, kelima orang yang diamankan tersebut kemudian diserahkan ke polisi dan diterbangkan ke Kabupaten Mimika untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Tersangka ditahan karena telah melakukan tindak pidana membawa, menyimpan, menguasai amunisi tanpa izin yang sah," ujar Faisal, melalui pesan singkat, Senin (19/7/2021).
Dari hasil pemeriksaan, sambung Faisal, Mbobugu mengetahui beberapa aksi kejahatan yang dilakukan kelompok Lekagak Telenggen, Mikiter Murib, Lerimayu Telenggen, Perenggen Telenggen, Uras Telenggen dan Kasar Tabuni.
Setidaknya ada 10 aksi yang disebutkan Mbobugu pernah ia ketahui dan seluruhnya terjadi di Kabupaten Puncak.
Namun, Faisal menegaskan, keterangan tersangka harus didalami karena tidak menutup kemungkinan Mbobugu juga terlibat di aksi-aksi tersebut.