Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Covid

Apa Itu Terapi Plasma Konvalesen? yang Kini Banyak Diterapkan ke Pasien Covid-19, Ini Penjelasannya

Seperti yang diketahui kasus Covid-19 setiap harinya melonjak hingga mencapai puluhan ribu.

Editor: Glendi Manengal
SCMP/Xinhua
Ilustrasi tenaga medis menangani pasien COVID-19. 

Kita pakai masker bukan untuk melindungi kita saja, tapi juga melindungi orang sekitar kita yang tidak lebih kuat melawan virusnya. Virus itu ada, bukan dibikin-bikin.

Cuma karena tidak terlihat dengan mata, maka kelihatannya kita seperti melawan sesuatu yang tidak ada.

Di gelombang kedua apa dampaknya?

Kemungkinan lebih besar dan lebih lama. Satu-satunya yang harus kita lakukan adalah bertahan. Melakukan prokes dan melaksanakan vaksinasi. Bagi komorbid yang positif salah satunya dengan terapi plasma.

Anda bisa estimasi gelombang kedua berapa lama?

Nanti saya diserang oleh epidemiolog hehe.. 

Kita mau tidak mau harus bertahan karena pada umumnya, gelombang kedua itu lebih lama. Kita sudah masuk periode kita harus bertahan.

Bisa Anda ceritakan soal plasma konvalesen itu apa?

Artinya itu plasma sembuh. Nah terapi plasma konvalesen itu merupakan teknik memindahkan antibodi dari penyintas covid ke pasien covid yang masih sakit. Intinya booster antibodi atau antibodi instan.

Apa yang perlu diperhatikan untuk plasma?

Memang agak ruwet. Pertama itu kalau kita kena (Covid-19) kita harus ingatpunya penyakit bawaan atau tidak. Kalau ada itu lebih hati-hati.

Apalagi kalau ada demam tidak turun-turun sampai seminggu. Dari pihak keluarga harus hati--hati juga. Saya pengalaman dengan suami. Mulailah cari kamar dulu.

Kalau tidak dapat, tidak bisa terapi plasma. Itu hanya bisa dilakukan di rumah sakit.

Kedua, kalau sudah dapat kamar atau tempat di rumah sakit, baru kita harus mendapatkan surat perhomonan plasma konvalesen ke PMI oleh dokter yang merawat.

Istilah kerennya dokter penanggungjawab pasien (DPJP). Dokter itu harus mengeluarkan surat ke PMI.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved