Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Anggota DPRD Sulut Fabian Kaloh Khawatir Pemerintah Bakal Kewalahan Atasi Covid-19

"Tenaga kesehatan kita akan kewalahan, fasilitas tidak cukup, akomodasi untuk rawat inap juga akan overload."

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
FB Fabian kaloh
Anggota DPRD Sulut, Fabian Kaloh 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Tanda awas bagi semua. Jika kasus positif Covid 19 terus bertambah maka penanganannya akan membuat kewalahan.

Demikian diungkapkan Anggota DPRD Sulut, Fabian Kaloh melihat perkembangan pandemi Covid 19 di Sulut belakangan ini.

"Tenaga kesehatan kita akan kewalahan, fasilitas tidak cukup, akomodasi untuk rawat inap juga akan overload,"  kata Politisi PDIP ini kepada tribunmanado.co.id, Jumat (16/7/2021).

Satu-satunya cara bisa keluar dari situasi ini adalah warga harus sadar bahwa pandemi Covid19 ini sangat berbahaya.

Warga batasi diri, batasi aktivitas dan mobilitas, kurangi bahkan hentikan kumpul-kumpul.

"Harusnya kita sudah punya pengalaman di tahun 2020 lalu, pengalaman itu bisa kita lakukan sekarang. Tidak karna takut dibubarkan petugas, tapi sadar bahwa Covid19 ini membahayakan diri sendiri, keluarga dan orang lain," katanya.

Terapkan lagi protokol kesehatan. Wajib masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, hindari kerumunan, dan tetap tinggal dirumah jika tidak ada hal penting sekali di luar

"Mari kita bergotong royang mencegah penularan Covid19, karna hanya dengan kesadaran yang tinggi dapat menciptakan sikap gotongroyong dalam mengendalikan Covid 19," kata Mantan Birokrat Pemkot Bitung ini.

Walau begitu, kepada Petugas dan aparat di level Kelurahan dan Desa, Kepala Lingkungan dan RT, harus lebih tegas lagi memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), tentu dengan cara-cara persuasif dan edukatif.

Kasus harian Covid-19 Sulawesi Utara kembali mencatatkan rekor. Pada Kamis (15/07/2021), bertambah 367 kasus positif baru.

Juru Bicara Satuan Tugas Satgas Covid-19 Sulut Steaven Dandel mengatakan, penambahan kasus harian hari ini merupakan rekor tertinggi selama pandemi berlangsung.

"Sebenarnya selama seminggu terakhir ini telah tiga kali pertambahan kasus harian melampui puncak pandemi pertama di bulan Januari yang paling tinggi adalah 242 kasus," kata Dandel, Kamis malam.

Ia menjelaskan, fakta ini menjadi kekhawatiran kita bersama.

Tetapi hal paling utama yang harus kita lakukan adalah kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk bahu membahu menyelesaikan permasalahan ini.

Untuk pertambahan kasus baru Covid-19, Kota Manado mencatat kasus tertinggi, yakni 129 orang positif.

Menyusul Kabupaten Minahasa 62 kasus, Kota Tomohon 42, dan Kota Bitung 36 kasus.

Selanjutnya, Kabupaten Minahasa Selatan 10 kasus, Kabupaten Minahasa Tenggara 9, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara 6, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur 5.

Ada juga Kota Kotamobagu dan Kabupaten Kepulauan Sangihe masing-masing 2 kasus, serta Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kepulauan Talaud masing-masing 1 kasus baru.

Dengan pertambahan 367 kasus baru, total pasien terkonfirmasi positif di Sulut menjadi 18.731 orang.

Adapun kasus aktif saat ini mencapai 2.367 orang atau 12,65 persen.

Sementara, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh bertambah 19 orang.

Total pasien sembuh sepanjang pandemi 15.781 orang.

Adapun angka kesembuhan di Sulut sebesar 84,24 persen.

Sementara, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 2 orang menjadi 583 orang.

Adapun case fatality rate di Sulut 3,11 persen.  (ryo)

Upaya KPU Kabupaten Sitaro Dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih

Cerita ASN Sulut Hesi Lumasuge kala Bekerja di Tengah Pandemi

Angin Kencang Disertai Hujan Deras Melanda Kabupaten Kepulauan Talaud

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved