Penanganan Covid
Wagub Sulut Steven Kandouw Ajak Kabupaten Gotong Royong Antisipasi Peningkatan Kasus Covid-19
Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw mengungkapkan, hasil rapat dengan pemerintah pusat agar daerah mengambil langkah antisipasi.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pemprov Sulut mengambil langkah antisipasi menyusul peningkatan kasus Covid-19 di Bumi Nyiur Melambai belakangan ini.
Sulut pada Selasa (7/7/2021) ketambahan 162 kasus terkonfirmasi positif Covid 19.
Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw mengungkapkan, hasil rapat dengan pemerintah pusat agar daerah mengambil langkah antisipasi.
"Harus siap infrastruktur kesehatan kita, ketersedian tempat tidur, ketersediaan obat, ketersedian oksigen disiapkan kalau bisa ditambah," ujar Steven.
Termasuk tempat isolasi disiapkan pemerintah maupun sarana isolasi mandiri
Jika terjadi ketambahan kasus, daerah di Sulut harus saling gotong royong.
Harus diakui ada disparitas infrastruktur antara satu daerah dengan yang lain. Semisal tempat tidur dan pelayanan Intensif Care Unit Rumah Sakit.
"Di Boltim dan Manado tidak sama. Maka kerja sama gotong royong. Jika di daerah lain kurang maka daerah yang lain membantu," katanya.
Memerangi Covid 19 ini harus bergotong royong, termasuk semua elemen masyarakat menjalankan protokol Covid 19 di samping juga ikut divaksin agar secepatnya mencapai herd immunity.
Adapun, pertambahan kasus Covid-19 di Sulut kembali naik signifikan.
Satgas Covid-19 Sulut merilis, per Selasa 6 Juli 2021, bertambah 162 kasus positif Covid-19 baru.
Kota Manado dan Tomohon kembali tercatat memiliki kasus terbanyak. Manado tercatat memiliki 71 kasus baru dan Tomohon 34 kasus. Selanjutnya, Minsel 11 kasus, Bitung 9 kasus.
Lalu, Minahasa, Minut dan Kotamobagu masing-masing 2 kasus serta Kep. Sangihe 1 kasus.
Selain itu, terdapat 30 kasus yang dari luar wilayah Sulut. Terkait itu, Jubir Satgas Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel mengatakan, banyaknya kasus dari luar wilayah karena diberlakukannya aturan wajib antigen bagi penumpang yang tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.
"Banyak yang terdeteksi di bandara," kata Dandel, Rabu (7/7/2021).