Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manfaat Daun

Tak Banyak Orang Tahu, Daun Mint Miliki Efek Bahaya bagi Tubuh Meski Manfaatnya Bermacam-macam

Selain bermanfaat bagi kesehatan, mungkin tak banyak yang tahu bahaya dari daun mint bagi tubuh. Ini penjelasannya!

Editor: Frandi Piring
Internet
Foto Daun Mint. Bahaya daun mint bagi tubuh. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Selain banyak manfaat untuk pertumbuhan dan kesehatan, mungkin tak banyak yang tahu bahaya dari daun mint bagi tubuh.

Ya, daun mint sudah tak asing lagi karena kerap menjadi pelengkap minuman atau makanan di sebuah cafe.

Siapa sangka bila di balik wangi dan rasanya yang khas, daun mint juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh.

Foto Daun Mint. Bahaya dari daun mint bagi tubuh.
Foto Daun Mint. Bahaya dari daun mint bagi tubuh. (YogaJournal.com)

Daun mint bisa digunakan untuk pilek, batuk, radang mulut dan tenggorokan, infeksi sinus, dan infeksi pernafasan.

Daun mint juga bisa digunakan untuk masalah pencernaan seperti obat sakit maag, mual, muntah, morning sickness, irritable bowel syndrome (IBS).

Kram saluran gastrointestinal (GI) atas dan saluran empedu, sakit perut, diare, pertumbuhan.

Beberapa orang juga menggunakan daun mint pada kulit untuk sakit kepala, nyeri otot, nyeri saraf, sakit gigi,

gatal-gatal, ruam alergi, infeksi bakteri dan virus, dan untuk mengusir nyamuk.

Baca juga: Manfaat Daun Mint: Cocok untuk Kesehatan Gigi dan Redakan Sakit Kepala

Bahaya Konsumsi Daun Mint

Namun hati-hati ya, ada beberapa kondisi tubuh tidak dianjurkan untuk mengonsumsi daun mint.

Sebab daun mint dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti maag, alergi, kemerahan, sakit kepala, dan luka mulut.

Ilustrasi daun mint
Ilustrasi daun mint (Unsplash.com/Eleanor Chen via Kompas.com)

Berikut ini beberapa kondisi tubuh yang sebaiknya tidak mengonsumsi daun mint:

1. Bayi dan Anak-Anak

Jangan berikan teh mint untuk bayi atau anak kecil, bahkan dalam dosis kecil.

Sebab minyak aromatik dari peppermint dapat menyebabkan masalah pernapasan yang serius.

Sebaiknya tunda dahulu pemberian teh mint untuk bayi atau anak kecil hingga ia berusia lebih dari 9 tahun.

2. Refluks Asam

Penderita acid reflux atau gastroesophageal reflux disease (GERD) sebaiknya juga tidak mengonsumsi teh mint.

Sebab teh mint mengendurkan katup yang memisahkan esofagus dari lambung.

Hal ini dapat meningkatkan aliran balik asam lambung ke esofagus, membuat kondisinya lebih buruk.

3. Interaksi obat

Menurut University of Maryland Medical Center, daun mint dapat mengganggu beberapa obat resep.

Termasuk obat yang diambil untuk mengurangi asam lambung,

obat yang digunakan untuk mengobati diabetes, obat tekanan darah dan siklosporin.

Jangan minum teh mint atau gunakan minyak esensial mint jika sedang mengonsumsi jenis obat apa pun

tanpa berbicara dengan dokter terlebih dahulu.

4. Kehamilan

Ibu hamil atau menyusui mungkin masih bisa mengonsumsi daun mint dalam porsi yang sangat kecil.

Misalnya bila daun mint hanya sebagai pelengkap minuman atau makanan.

Namun sebaiknya jangan mengonsumsi daun mint dalam porsi yang cukup besar.

Gale Encyclopedia of Alternative Medicine menyarankan ibu hamil untuk tidak mengonsumsi teh mint selama kehamilan.

Terutama bila ibu hamil memiliki riwayat keguguran.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Mint, Diantaranya Mengatasi Gangguan Pencernaan

(SajianSesap.Grid)

Tautan:
https://sajiansedap.grid.id/amp/101982333/hati-hati-dibalik-rasanya-yang-khas-daun-mint-ternyata-berbahaya-jika-dikonsumsi-dalam-kondisi-ini-simak-alasannya?page=all

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved