Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulut

Olly Dondokambey Terima Masukan Wakil Rakyat, Pelaksanaan APBD 2020 Diterima DPRD

Pertanggungjawaban Gubernur Sulut, Olly Dondokambey atas pelaksanaan APBD 2020 diterima DPRD Sulut.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
Foto IST/Humas Pemprov Sulut
Olly Dondokambey didampingi ketua DPRD dr Fransiskus Silangen saat konfrensi pers 

Amir Liputo, Anggota DPRD Sulut mewakili Badan Anggaran (Banggar) mengungkapkan, sebelum ditetapkan menjadi Perda.

Sejumlah tahapan pun sudah dilakukan DPRD. Dimulai dari pelaksanaan Rapat Pimpinan, dan Rapat Badan Musyawarah.

Selanjutnya masuk ke Pembahasan tingkat I, yakni rapat penjelasan Gubernur, Pemandangan Umum Fraksi, dan Jawaban gubernur atas Pemandangan Umum Fraksi.

Kemudian dilanjutkan Fapat pembahasan antara Banggar dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Tahapan selanjutnya pembahasan tingkat II, terdiri dari penyusunan laporan, BANGGAR memuat hasil pembahasan dan disampaikan pada rapat paripurna

Adapun, 10 catatan DPRD, yakni Pertama, DPRD Sulut memberikan apresiasi ODSK, di saat  pandemi Covid realiasi pendapatan mampu terealisasi 3.6 T, 96 persen.

Kedua, APBD 2020 kondisinya cukup berat banyak dinamika salah satunya refocusing namun BPK tetap memberikan opini Wajar Tanpa Pengecuakian atas laporan keuangan, sehingga7 kali berturut mendapat Opini WTO.

Ketiga, Opini WTP pada laporan keuangan Pemprov terselip beberapa catatan, yakni Dana BOS perlu perbaikan mekanisme cara pengesahan dan pelaporan bersumber dana BOS, kemudian bekum dilaksanakan rekonsiliasi.

Pengelolaan aset tetap, dan pengamanan aset baik bergerak dan tidak masih belum maksimal. Lalu masih terjadi keterlambatan pengerjaan proyek dan kekurangan volume pekerjaan agar bisa me jadi perhatian Pemprov Sulut.

Keempat, program kerja terukur dan pencapaian Opini WTO dapat dipertahankan selanjutnya

Kelima, Sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) tahun anggaran 2020 cukup besar, DPRD merekomendasikan agar diperbaiki, diperkuat, tetap pada sasaran dan efisien

Keenam, mengharapkan secepatnya menyelesaikan masalah aset Pemda.

Ketujuh, terus berinovasi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah

Kedelapan, Tenaga Harian Lepas ( THL) yang pembayaran honornya terlambat agar tidak tidak terjadi lagi

Kesembilan, terus memaksimalkan fungsi inspektorat daerah

Kesepuluh,  Pemprov bisa menciptakan inovasi pelayanan perpajakan. (ryo)

Baca juga: BREAKING NEWS Polda Sulut Tangkap Pelaku Pembunuhan di Desa Kali

Baca juga: Pasar Otomotif Roda 2 di Sulut Membaik, Penjualan Unit Suzuki Naik 25 Persen

Baca juga: Tersangka Kasus Korupsi Tak Kunjung Ditemukan, Kejari Tomohon Bakal Menyurat ke MA

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved