Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Geraldi Mantiri Sentil Pemerintahan Maurits Mantiri – Hengky Honandar

Minimnya atau rendahnya serapan anggaran belanja daerah tahun 2021 Pemerintah Kota Bitung, menuai sorotan tajam

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Kolase / Istimewa
Geraldi Mantiri Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bitung 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Minimnya atau rendahnya serapan anggaran belanja daerah tahun 2021 Pemerintah Kota Bitung, menuai sorotan tajam dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Fraksi PDI Perjuangan, yang notabene merupakan partai pengusul Wali Kota Bitung Maurits Mantiri dan Wakil wali kota Bitung Hengky Honandar.

Bersama partai pengusul lainnya, ada partai Gerindra dan Perindo serta partai pendukung PPP, PKB dan PSI keluar sebagai jawara Pilkada 2020 menyisihkan pasangan calon Maximiliaan Jonas Lomban – Martin D Tumbelaka dan Victorine Lengkong – Gunawan Pontoh.

Meski berada dalam satu gerbang pemerintahan MMHH akronim dari nama Maurits MantiriHengky Honandar.

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bitung, yang diketuai Geraldi Mantiri SE tidak segan-segan melontarkan kritik pedas kepada pihak eksekutif.

Baca juga: Cewek Cantik Waty Rasyid Makin Cinta Italia, Tim Pertama Lolos ke 16 Besar Euro 2020

Menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bitung, Geraldi Mantiri, per 15 Juni 2021, serapan anggaran belanja Pemkot Bitung baru mencapai 29.87 persen dari total pagu anggaran sebesar Rp 853.402.276.706.

“Jika mengacu ke Peraturan daerah (Perda) APBD 2021, total pagu anggaran sebesar Rp853.402.276.706. Namun dari informasi yang kami dapatkan per tanggal 15 Juni baru terserap atau terealisasi 29.87 persen,” jelas Geraldi Mantiri Jumat (18/6/2021).

Geraldi Mantiri menjelaskan, mengacu ke presentasi itu maka baru sebesar Rp 254.902.397.717 yang mampu diserap atau dibelanjakan Pemkot Bitung padahal sudah masuk dalam bulan keenam.

Sehingga memunculkan pertanyaan, dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bitung apa kendalanya sehingga Pemkot baru mampu menyerap anggaran sebesar 29.87 persen?

Lagi kata Geraldi, situasi ini harus diseriusi dan menjadi perhatian bersama.

Mengingat tinggal beberapa hari lagi baik eksekutif dan legislatif sudah masuk dalam penyusunan APBD Perubahan 2022.

Atas nama fraksi, Geraldi mendesak Pemkot Bitung agar semua program yang ditata untuk menyerap anggaran segera direalisasikan. 

Jika tidak, pihaknya akan menyurat ke Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung untuk meminta penjelasan resmi rendahnya serapan anggaran.

“Kenapa kami desak, tujuannya tak lain agar program-program yang telah ditata di APBD bisa kelihatan dan dirasakan masyarakat dampaknya. Termasuk juga akan menggerakkan geliat perekonomian di Kota Bitung,” tandasnya.

Di tempat terpisah  Albert Sarese Kepala Bagian Keuangan dan Aset Daerah Kota Bitung, belum mengetahui persis perangkat daerah mana saja yang belum capai serapan anggaran.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved