Terkini Nasional
Yasonna Sangat Kehilangan Istrinya, Ungkap Penyesalan 51 Hari Terakhir: Kamu Sudah Punya Firasat
Dalam postingan Yasonna mengungkapkan rasa penyesalannya tidak sempat menemani mendiang istrinya, Elisye Widya Kateren
Yasonna Laoly pun memutuskan untuk tetap menjadi seorang pengacara independen hingga suatu ketika dirinya ditawari untuk menjadi seorang penasehat hukum. (1)
Tujuh tahun menjadi pengacara dan penasehat hukum, Yasonna Laoly kemudian kembali melamar sebagai dosen.
Yasonna Laoly pernah menjadi pembantu dekan FH Universitas Nommensen Medan pada 1980 hingga 1983.
Yasonna Laoly juga pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Hukum Perdata serta Dekan Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen Medan.
Yasonna terjun ke dunia politik ketika awal-awal masa Reformasi di Indonesia dan mendaftar sebagai anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pada 1999, Yasonna Laoly terpilih sebagai Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara mewakili Kepulauan Nias.
Pada Pemilu 2004, Yasonna Laoly terpilih menjadi Anggota DPR RI dari PDIP yang bertugas di Komisi II yang membidangi Pemerintahan Dalam Negeri, Aparatur Negara, Otonomi Daerah dan Agraria.
Yasonna Laoly kembali terpilih sebagai anggota DPR RI 2009-2014.
Puncak kariernya adalah ketika Yasonna Laoly menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Kabinet Kerja 2014-2019.
Penghargaan
Outstanding Graduate Student Award Virgina Commwealth University, 1986
Alpha Kappa Delta International Sosiology Honor Society, 1987
Sigma Iota International Honor Society, 1993 (2)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penyesalan Yasonna Laoly Tidak Sempat Temani Sang Istri di Saat-saat Terakhir: Aku Mohon Maaf
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/menteri-hukum-dan-ham-ri-yasonna-laoly-12121212.jpg)