Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Nasional

Yasonna Sangat Kehilangan Istrinya, Ungkap Penyesalan 51 Hari Terakhir: Kamu Sudah Punya Firasat

Dalam postingan Yasonna mengungkapkan rasa penyesalannya tidak sempat menemani mendiang istrinya, Elisye Widya Kateren

Editor: Rhendi Umar
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly didampingi empat orang anaknya saat prosesi pemakaman sang istri Elisye Widya Ketaren, di Pemakaman San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (12/6/2021). 

Kalau aku pergi kerja, selalu kamu tanya anak-anak: "mana daddy? Panggil daddy, panggil daddy..! Itu pertanyaan dan perintah rutinmu ke anak-anak. Secara bercanda aku bilang: "bilang ke mommy, daddy kerja. Daddy kan bukan pengangguran?" Aku minta maaf atas candaan itu. Ternyata baru aku sadar, kamu sudah punya firasat, waktumu menghadap Tuhan tidak lama lagi dan kamu ingin agar aku selalu ada di sampingmu untuk waktu pendek yang sangat berharga itu.

Thank you sweetheart for all the good times we had, sweet memories, and happiness we shared together. Aku mohon maaf atas semua kesalahan, kekhilafanku, dan hal-hal lain yang mungkin mengecewakanmu. Rest In Peace Honey!!! Daddy, Isabella, Fransisca, Tema, Romy, and our grandchildren, Nadya, Jacob, Matthew, Hana, Nathan, and Jeremy, juga menantu kita Julius dan Stevi, we all love you more than you can imagine! Isabella, Julius, serta cucu-cucu kita hanya bisa menyaksikan upacara pemakamanmu melalui Zoom. Sebab Isabella tidak bisa kembali ke Jakarta karena sedang dikarantina di Perth. Good bless you my sweetheart. Beristirahatlah dalam damai menuju tempat bapa di surga.

Profil Yasonna Laoly 

Yasonna Laoly merupakan politisi dari PDIP sekaligus Menteri Hukum dan HAM periode 2014-2019.

Yasonna Hamonangan Laoly atau Yasonna Laoly lahir di Sorkam, Tapanuli Tengah pada 27 Mei 1953.

Yasonna Laoly merupakan anak pertama dari enam bersaudara yang lahir dari pasangan Faogὀ’aro Laoly yang bersuku Nias dan Resiana Sihite yang bersuku Batak.

Ayah Yasonna Laoly memiliki latar belakang seorang polisi dengan pangkat terakhir mayor yang kemudian menjadi anggota DPRD Kota Sibolga dan anggota DPRD Tapanuli Tengah dari Fraksi ABRI.

Yasonna Laoly menghabiskan masa kecilnya di Sibolga dan bersekolah di SD Katholik Sibolga, SMP Negeri 1 Sibolga, dan SMA Katolik Sibolga.

Ketika masih SMA, Yasonna Laoly pernah berkeinginan untuk menjadi pendeta atas permintaan ayahnya.

Namun keinginan itu berubah ketika menjelang tamat SMA Yasonna Laoly diajak saudara sepupunya untuk berkeliling kampus Universitas Sumatera Utara (USU).

Pada saat itu Yasonna Laoly tiba-tiba ingin berkuliah di jurusan hukum.

Awalnya keinginan yasonna Laoly itu ditentang oleh sang ayah, namun akhirnya sang ayah pun mengalah dan Yasonna Laoly mendaftar sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU). 

Karier

Yasonna Laoly mengawali kariernya sebagai pengacara independen bahkan ketika dirinya masih menjadi mahasiswa di tahun keempat.

Lulus kuliah pada 1978, Yasonna Laoly melamar sebagai dosen di USU namun tidak diterima.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved