Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Tips Mengatasi Sakit Perut, Ada 16 Cara

Tak sedikit orang yang merasakan sakit perut di pagi hari. Inilah beberapa gejala sakit perut yang biasanya dialami. Bisa mual maupun perut kembung.

travelreadymd.com
ILUSTRASI Sakit perut 

Efek ini dapat menurunkan jumlah feses yang dikeluarkan seseorang dan membantu meringankan diare mereka.

Karena makanan ini hambar, tidak mengandung zat yang mengiritasi lambung, tenggorokan, atau usus.

Maka dari itu, diet BRAT bisa meredakan iritasi jaringan akibat asam dalam muntahan.

Banyak makanan dalam diet BRAT juga tinggi nutrisi seperti potasium dan magnesium dan dapat menggantikan makanan yang hilang karena diare dan muntah.

7. Menghindari merokok dan minum alkohol

Merokok dapat mengiritasi tenggorokan, meningkatkan kemungkinan sakit perut.

Jika orang tersebut muntah, merokok dapat semakin mengiritasi jaringan lunak yang sudah sakit akibat asam lambung.

Sementara itu, sebagai racun, alkohol sulit dicerna dan dapat menyebabkan kerusakan pada hati dan lapisan lambung.

Orang dengan sakit perut harus menghindari merokok dan minum alkohol setidaknya sampai mereka merasa lebih baik.

Namun, akan lebih baik jika dua hal tersebut dapat dihindari seterusnya.

8. Menghindari makanan yang sulit dicerna

Beberapa makanan lebih sulit dicerna daripada yang lain, yang meningkatkan risiko sakit perut.

Siapa pun yang sakit perut di antaranya harus menghindari makanan yang:

-Digoreng atau berlemak

-Asin atau sangat diawetkan

9. Jus jeruk nipis atau lemon, soda kue, dan air putih

Beberapa studi menunjukkan bahwa mencampurkan perasan jeruk nipis atau lemon dalam air putih dengan sedikit soda kue dapat membantu meredakan berbagai keluhan pencernaan.

Campuran ini dilaporkan bisa menghasilkan asam karbonat yang dapat membantu mengurangi gas lambung dan gangguan pencernaan.

Campuran ini juga dapat meningkatkan sekresi hati dan mobilitas usus.

Keasaman dan nutrisi lain dalam jeruk nipis atau jus lemon dapat membantu mencerna dan menyerap lemak dan alkohol sekaligus menetralkan asam empedu dan mengurangi keasaman di lambung.

Kebanyakan resep tradisional merekomendasikan untuk mencampurkan jumlah berikut:

1 sendok makan (sdm) jus lemon atau jeruk nipis segar
1 sendok teh (sdt) soda kue
2,3 liter air bersih

10. Kayu manis

Kayu manis mengandung beberapa antioksidan yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi risiko iritasi dan kerusakan pada saluran pencernaan.

Beberapa antioksidan dalam kayu manis meliputi:

-Eugenol

-Cinnamaldehyde

-Linalool

-Kamper

Zat lain dalam kayu manis dapat membantu mengurangi gas lambung, perut kembung, kram perut, dan sendawa.

Zat-zat tersebut juga dapat membantu menetralkan keasaman lambung untuk mengurangi heartburn dan gangguan pencernaan.

Orang yang sakit perut bisa mencoba menambahkan 1 sdt bubuk kayu manis berkualitas baik atau 2,5 cm batang kayu manis ke dalam makanan.

Sebagai alternatif, penderita sakit perut bisa mencoba mencampurkan kayu manis dengan air mendidih untuk membuat seduham.

Melakukan hal ini dua atau tiga kali sehari dapat membantu meredakan gangguan pencernaan.

11. Manfaatkan cengkeh

Cengkeh mengandung zat yang dapat membantu mengurangi gas di perut dan meningkatkan sekresi lambung. Hal ini dapat mempercepat pencernaan yang lambat, yang dapat mengurangi tekanan dan kram perut.

Cengkeh juga dapat membantu mengurangi mual dan muntah.

Seseorang yang sakit perut bisa mencoba mencampurkan 1 atau 2 sdt bubuk atau cengkih bubuk dengan 1 sdt madu sekali sehari sebelum tidur.

Untuk mengatasi mual dan heartburn, penderita sakit perut dapat mencampurkan cengkeh dengan 250 ml air mendidih untuk membuat seduhan cengkeh, yang harus diminum secara perlahan sekali atau dua kali sehari.

12. Jus lidah buaya

Zat dalam jus lidah buaya di antaranya dapat meredakan sakit perut dengan cara:

-Mengurangi asam lambung berlebih

-Mendorong pergerakan usus yang sehat dan pembuangan toksin

-Meningkatkan pencernaan protein

-Mempromosikan keseimbangan bakteri pencernaan

-Mengurangi peradangan

Dalam sebuah penelitian, peneliti menemukan bahwa orang yang minum 10 mililiter (ml) jus lidah buaya setiap hari selama 4 minggu menemukan kelegaan dari gejala penyakit refluks gastrointestinal (GERD).

Ini termasuk:

-Heartburn
-Perut kembung dan sendawa
-Mual dan muntah
-Regurgitasi asam dan makanan

13. Makan nasi putih

Nasi putih bermanfaat bagi penderita berbagai jenis keluhan perut.

Nasi putih di antaranya dapat membantu dengan:

-Menambahkan massa ke feses
-Menyerap cairan yang mungkin mengandung racun
-Meredakan nyeri dan kram, karena kadar magnesium dan potasiumnya yang tinggi

Seseorang yang muntah atau diare dapat mencoba makan setengah cangkir nasi yang dimasak dengan baik secara perlahan.

Yang terbaik adalah menunggu setidaknya beberapa jam setelah kejadian muntah terakhir.

Orang tersebut dapat terus melakukan ini selama 24-48 jam sampai keluhan diare berhenti.

Nasi putih juga merupakan bagian dari pola makan BRAT yang sering direkomendasikan dokter.

14. Air kelapa

Air kelapa mengandung kalium dan magnesium tingkat tinggi.

Nutrisi ini membantu mengurangi rasa sakit, kejang otot, dan perut kram.

Air kelapa juga berguna untuk rehidrasi dan merupakan pilihan yang lebih baik daripada kebanyakan minuman olahraga karena juga rendah kalori, gula, dan keasaman.

Mengasup hingga 2 gelas air kelapa setiap 4-6 jam secara perlahan dapat meredakan gejala sakit perut.

15. Pisang

Pisang terbukti mengandung vitamin B6, kalium, dan folat. Nutrisi ini dapat membantu meredakan kram perut, nyeri, dan kejang otot.

Pisang juga dapat membantu dengan menambahkan kotoran ke dalam kotoran, yang dapat meredakan diare.

16. Obat sakit perut yang dijual bebas

Jika cara alami tidak bekerja dalam mengatasi sakit perut, obat sakit perut yang dijual bebas dapat dicoba.

Untuk mengonsumsi obat sakit perut ini, siapa saja dianjurkan untuk mengikuti petunjuk kemasan atau baik berkonsultasi dulu dengan dokter maupun apoteker.

Melansir WebMD, berikut ini adalah beberapa obat tanpa resep yang bisa jadi pilihan:

-Untuk ketidaknyamanan perut akibat peningkatan produksi gas pada saluran pencernaan, obat yang mengandung simetikon (Mylanta, Gas-X) bisa membantu menghilangkannya
-Untuk heartburn akibat penyakit gastroesophageal reflux (GERD), coba antasid atau peredam asam (Pepcid AC, Zantac 75)
-Untuk sembelit, pelunak feses atau pencahar ringan dapat membantu mengembalikan keadaan
-Untuk kram akibat diare, obat-obatan yang mengandung loperamide (Imodium) atau bismuth subsalicylate (Kaopectate atau Pepto-Bismol) mungkin dapat membuat penderita merasa lebih baik
-Untuk jenis nyeri lainnya, asetaminofen (Aspirin Free Anacin, Liquiprin, Panadol, Tylenol) mungkin bisa membantu. Tetapi jauhi antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti aspirin, ibuprofen (Advil, Midol, Motrin), atau naproxen (Naprosyn, Aleve, Anaprox, Naprelan) karena bisa mengiritasi perut

Kapan harus ke dokter saat sakit perut?

Siapa saja dianjurkan untuk bisa berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami kondisi berikut:

-Mengalami sakit perut yang parah atau nyeri tersebut berlangsung selama beberapa hari
-Mengalami mual dan demam dan tidak dapat menahan makanan selama beberapa hari
-BAB berdarah
-Buang air kecil menyakitkan
-Ada darah di urine
-Tidak bisa BAB, terutama jika disertai muntah
-Mengalami cidera di perut beberapa hari sebelum rasa sakit itu mulai
-Mengalami heartburn yang tidak membaik dengan obat bebas atau berlangsung lebih dari 2 minggu

Berita Kesehatan 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

https://health.kompas.com/read/2021/02/11/060700968/16-cara-mengatasi-sakit-perut-secara-alami-dan-dengan-bantuan-obat?page=all

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved