Calon Panglima TNI
BIODATA Laksamana Yudo Margono yang Menyodok di Bursa Calon Panglima TNI, Pengamat Sebut Sosok Layak
Bursa calon panglima TNI makin mengemuka seiring dengan segera pensiunnya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan diperkirakan akan segera menjalani
TRIBUNMANADO.CO.ID - Laksamana Yudo Margono namanya masuk di bursa calon Panglima TNI.
Berikut ini biodata Laksamana Yudo Margono.
Ia manjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal).
Baca juga: Pengamat Politik Sebut Usung Puan Maharani, Bukti Pengkaderan di PDIP Jelas dan Terarah
Baca juga: Prabowo dan Komisi I DPR Bahas Modernisasi Alutsista Rp 1.700 triliun, Ungkap Banyak Peralatan Tua
Baca juga: Profil Siti Marwiyah, Rektor Perempuan Pertama Unitomo, Adik Bungsu Menko Polhukam Mahfud MD
Foto: Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan Satu, Laksamana Madya Yudo Margono (Fahdi Fahlevi)
Bursa calon panglima TNI makin mengemuka seiring dengan segera pensiunnya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan diperkirakan akan segera menjalani purna tugas di akhir 2021 ini.
Sejumlah nama pun muncul di bursa calon Panglima TNI. Selain KSAD Jenderal Andika Perkasa, nama lain yang juga menyodok ke permukaan adalah Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M.
Namanya belakangan kian santer disebut sebagai calon kuat pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Sejumlah media pun mengulasnya.
Siapa sebenarnya sosok Yudo Margono. Pria ini merupakan prajurit aktif di TNI Angkatan Laut. Yudo Margono saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal).
Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. lahir di Madiun, Jawa Timur, 26 November 1965 atau saat ini memiliki usia 55 tahun.
Yudo Margono merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII/tahun 1988. Sebelumnya, dia menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I.
Yudo menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut ke-27 sejak tanggal 20 Mei 2020.
Yudo Margono juga dikenal sebagai bukan sembarang prajurit TNI AL. Serangkaian kemampuan dan kecakapan, serta loyalitas adalah sebagian syarat yang harus dimiliki.
Kata Pengamat Intelijen