KKB di Papua
Pasukan Khusus Telah Tiba di Papua, Siap Hadapi KKB di Papua, Punya Kemampuan 15 Prajurit Biasa
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa memberikan pesan secara khusus kepada para prajurit dari pasukan khusus yang sudah tiba di Papua
Infanteri:
Tak mudah bagi seorang prajurit masuk dalam kualifikasi Infanteri. Sebab, Infanteri kerap diartikan sebagai prajurit dari pasukan perang pejalan kaki.
Infanteri dalam bahasi Ingris artinya kaki. Infateri dalam tubuh TNI AD adalah pasukan perang,
prajurit tempur yang dididik dengan kualifikasi dan kekuatan layaknya prajurit pilihan dalam perang angkatan derat.
Infanteri adalah tulang punggung pasukan perang TNI.
Raider Khusus:
Untuk masuk kategori Raider, maka sang prajurit sudah satu tingkat di atas infanteri.
Sementara makna Raider dalam kesatuan Batalyon, bisa artikan prajurit elite, atau satu hingga dua tingkat kemampuannya di atar perjurit infanteri.
Raider memiliki pengertian, penjarah, penggerebek, atau pembersih, dalam bahas TNI, prajuit yang tergabung dalam Batalyon Raider diartikan
sebagai prajurit dengan kemampuan khusus, dilatih secara khusus, menguasai beberapa skill dan menggunakan alat tempur canggih.
Bisa dibayangkan bagaimana sadisnya kemampuan Batalyon Infanteri Raider Khusus 762/Vira Yudha Sakti tersebut.
Sebab, mereka disebut sebagai Yonif Raider Khusus atau elite.
Untuk diketahui, dikutif dari situs resmi TNI, 1 Batalyon Raider Khusus diperkuat 747 personel yang memiliki mampuan khusus anti teror,
melakukan penyergapan, dan 50 orang personel 1 Batalyon Infanteri Raider dibekali dengan kemampuan khusus anti teror.
Pusat latihan Raider ini di Batu Jajar Jawa Barat. Mereka dilatih di semua medan tempur, yakni baik di perkotaan, hutan, gunng, sungai, rawa, laut, pantai dan udara.