Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

Sosok Sultan Muhammad Al Fatih, Sang Penakluk Konstantinopel yang Intelek, Jadi Sultan Usia 12 Tahun

Untuk mengingatkan kembali momen tersebut, berikut kami turunkan kembali kisah penaklukan Konstantinopel oleh Sultan Al Fatih,

Editor: Alpen Martinus
Pinterest
Ilustrasi pemerintahan Turki Utsmani 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Kota Konstantinopel merupakan negara yang megah dan indah pada zamannya.

Itu menjadi perhatian Sultan Muhammad Al fatih untuk menaklukkannya.

Dan benar saja, keinginannya itu terwujud dengan berhasil merebut Konstantinopel.

Hari ini, tanggal 29 Mei 2021, Bangsa Turki memperingati penaklukan Kota Konstantinopel oleh Sultan Muhammad Al Fatih.

Baca juga: Janji Presiden Turki Erdogan Rebut Al Aqsa dari Kekuasaan Israel, Usai Jadikan Hagia Sophia Masjid

Hari Ini 568 Tahun lalu, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/sultan-al-fatih' title='Sultan Al Fatih'>Sultan Al Fatih</a> Membuka Gerbang Konstantinopel untuk Memulai Masa Kejayaan
Ilustrasi: Visual Sultan Muhammad Al-Fatih atau Mehmet II Sang Penakluk. (Foto file - Anadolu Agency)

Peristiwa yang terjadi 568 tahun lalu, menjadi salah satu titik paling penting dalam sejarah Turki Usmani

yang mencatatkan diri sebagai Dinasti Islam terbesar dalam sejarah dunia.

Untuk mengingatkan kembali momen tersebut, berikut kami turunkan kembali kisah penaklukan Konstantinopel oleh Sultan Al Fatih,

yang dirangkum dari berbagai sumber.

PAGI itu, pada 29 Mei 1453 pukul 05.37, sinar mentari belum terlihat dari ufuk timur.

Baca juga: Shitta Bey, Masjid yang Didirikan Tahun 1894 Zaman Sultan Abdul Hamid II dari Kerajaan Turki Ottoman

Tembok Konstantinopel, Istanbul modern, Turki.
Tembok Konstantinopel, Istanbul modern, Turki. (Foto: Dennis Jarvis via Encyclopedia Britannica)

Sultan Muhammad Al-Fatih di atas kudanya mengucapkan doa mengagungkan Allah.

Diiringi guru, sahabat, dan para pasukannya, Sultan Al-Fatih menunggangi kudanya memasuki Kota Konstantinopel.

Tak ada lafaz yang diucapkan kecuali "Masya Allah" dari bibir pemuda berusia 21 tahun itu ketika kagum dengan kebesaran Kota Konstantinopel (sekarang Istanbul- Ibukota Turki).

Di antara miliaran orang yang telah berjalan di bumi sejak permulaan umat manusia,

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved