Berita Sulut
Wagub Steven Kandouw Temani Kepala BKKBN RI Sambangi Bolmut, Ajak keroyokan Atasi Stunting
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Hasto Wardoyo mengadakan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Utara
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
'Pendamping keluarga yang kita bentuk ini adalah kader dari BKKBN," ungkapnya.
Program ketiga adalah masa interval jadi setelah melahirkan ada 5 juta setiap tahun yang lahirkan di Indonesia ini tetapi yang ber- KB hanya 30 persen.
"Makanya kita langsung sosialisasi melakukan pemasangan KB pada saat habis melahirkan, seperti saat ini kita kerjakan," ujarnya.
Baca juga: Alasan Konsumen Pilih Wuling Cortez, Harga Kompetitif, Mewah dengan Fitur Melimpah
Jika jarak anaknya tiga tahun maka anaknya tidak stunting. Jadi, mencegah stunting jaraknya harus lebuh tiga tahun dan kehamilannya harus sehat.
" Itulah program unggulan kami dalam upaya mencegah stunting," bebernya Hasto Wardoyo.
Kunjungan kerja Mepala BKKBN RI tersebut dalam rangka peresmian rumah dataku kampung KB Mogogusato Desa Gihang, Kecamatan Kaidipang dan Naidopatai Desa Saleo, Kecamatan Bolangitang Timur.
Hasto Wardoyo menandatangani piagam peresmian rumah dataku kampung KB,.
Steven Kandouw kemudian membuka papan selubung rumah dataku dan pengguntingan pita oleh dr Devi Kartika Kandouw-Tanos.
Usai melakukan peresmian rumah dataku, kemudian Kepala BKKBN RI dan Wakil Gubernur Sulut melakukan peninjauan Puskesmas Boroko.
Kepala BKKBN RI melakukan pertemuan dengan jajaran Pemkab Bolmut tepatnya di lapangan kembar Boroko Kabupaten Bolmut dalam rangka akselerasi penanganan stunting sekaligus melaunching pelayanan KB MKJP IMPLANT 1 Batang menggunakan dan BOKB.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Bolmut Amin Lasena, Sekretaris TP-PKK Sulut dr Devi Kartika Kandouw-Tanos, Ketua DWP Sulut Ivonne Silangen-Lombok, sejumlah pejabat BKKBN RI, jajaran Pemkab Bolmut, Pengurus TP-PKK Sulut, tokoh agama serta tokoh ada setempat. (ryo)
YOUTUBE TRIBUN MANADO: