Berita Sulut
Wagub Steven Kandouw Temani Kepala BKKBN RI Sambangi Bolmut, Ajak keroyokan Atasi Stunting
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Hasto Wardoyo mengadakan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Utara
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Hasto Wardoyo mengadakan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (25/5/2021).
Kepala BKKBN ditemani Wakil Gubernur Steven Kandouw bertolak Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
Wagub didampingi istri, Kartika Devi Tanos, Sekretaris TP PKK Sulut.
Steven Kandouw pun mengajak semua masyarakat dan pemerintah daerah serta stakaholder terkait untuk bergotong royong dalam penanganan penurunan stunting di daerah Sulut lebih di daerah Kabupaten Bolmut.
"Keinginan pak Gubernur Olly terkait percepatan penanganan stunting harus benar-benar melibatkan seluruh stakeholder yang ada agar ditangani secara kerja gotong royong.
Tidak mungkin BKKBN pusat bekerja sendiri, tidak mungkin pemprov bekerja sendiri, tidak mungkin kabupaten/kota juga bekerja sendiri," Kata dia
Baca juga: Wakili Sulut, Atlet Pencak Silat PON Terus Asah Kemampuan
Stunting dimaksud yakni kondisi anak yang mengalami kekerdilan dalam masa pertumbuhannya akibat kurangnya asupan gizi.
Wagub mengatakan, sesuai pesan Gubernur Olly Dondokambey kerja gotong royong seluruh stakeholder yang ada di daerah ini untuk percepat penurunan stunting.
"Ini hubungannya dengan masa depan bangsa apalagi di tengah-tengah Pandemi covid 19 saat ini.
Untuk itu saya ingatkan kembali terkait komunikasi dan koordinasi itu sangat penting dalam membangun sinergitas antara pemerintah kab/kota dengan pemerintah provinsi," kata Mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Lanjutnya, peran dari pemerintah provinsi untuk penurunan stunting di daerah tentunya sesuai harapan pak Gubernur Olly wajib hukumnya untuk mendukung penanganan stunting di daerah dalam upaya mewujudkan program ODSK.
"Karena pak Gubernur Olly perwakilan pemerintah pusat di daerah. Jadi, wajib hukumnya untuk mendukung program dari pemerintah pusat dalam hal ini penanganan penurun stunting di daerah bumi nyiur melambai Sulawesi Utara," kaya Steven .
Baca juga: PPP Sulut Pilih Pemimpin, Tim 7 Tentukan Nasib Depri Pontoh, Lanjut atau Lengser
Hasto Wardoyo menyampaikan program khusus dari BKKBN RI pada 2021 berjalan ini salah satunya yakni setiap tahun itu ada 2 juta orang nikah di Indonesia ini.
Jadi harus di-screnning tiga bulan sebelumnya
Program kedua semua ibu hamil dan ibu menyusui akan mendapatkan pendampingan dari keluarga.