Kepalanya Ditodong Pistol, Andrei Angouw Nyaris Tewas di Amerika Serikat

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Tahun 1974, Andrei Angouw muda menginjakkan kaki di Amerika Serikat. Untuk menuntut ilmu. Di negeri Paman Sam itu, ia nyaris binasa. 

Seorang perampok menodongnya dengan pistol di kepala, peristiwa itu masih diingat Angouw. Ia membeberkannya saat memberi kesaksian dalam perayaan Hari Ulang Tahunnya ke-50 di rumah dinasnya Minggu malam (23/5/2021).

Perayaan tersebut bersambung keesokan harinya dengan ibadah syukur pelantikan Senin (24/5/2021) pagi di ruang serba guna Pemkot Manado. 

Dikatakan Angouw, ia bisa selamat dari peristiwa itu karena kasih penyertaan Tuhan. "Semua karena kasih Tuhan," kata dia.

Baca juga: Andre Mongdong Optimistis Perekonomian Manado Tumbuh, AA-RS Andalkan Sinergitas Majukan Manado

Angouw benar benar menyaksikan kebaikan Tuhan dalam hidupnya. 

Dari mahasiswa, pengusaha, politisi dan menjabat anggota DPRD Sulut, Ketua DPRD Sulut dan akhirnya Wali kota Manado. 

Ia berharap Tuhan terus memberikannya pencerahan agat bisa memimpin Manado. 

"Saya berharap Tuhan selalu menolong saya," ujar dia. 

Kepada para ASN ia meminta agar terus bekerja keras. 

Baginya kerja adalah ibadah.

"Juga marilah kita banyak bergaul dengan sesama yang berbeda suku dan agama dengan kita," katanya. 

Angouw meminta agar program vaksinasi dapat tuntas di Manado. 

Ia minta bantuan para tokoh agama.

"Saya minta tokoh agama beri imbauan untuk vaksinasi kepada umatnya," ujarnya. (art) 

Baca juga: Jelang Berakhirnya Relaksasi PPnBM 0% , Wuling Kumala Jamin Ketersediaan Unit

Tentang Manado