Penanganan Covid
VAKSIN untuk Karyawan Tapi Biaya Ditanggung Perusahaan, Apa Itu Vaksin Gotong Royong?
Vaksinasi tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan pandemi Covid-19. Program ini pun disambut dengan antusias pengusaha dan karyawan.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
"Saya rasa kita sangat terbuka untuk UMKM masuk ke program vaksin pemerintah yang tersedia secara gratis," ucapnya.
Ia menekankan, vaksin gotong royong merupakan inisiasi dari pengusaha swasta melalui Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Sebab banyak pengusaha yang ingin terlibat dalam percepatan vaksinasi Covid-19 di Indonesia guna mendorong pemulihan.
Lantaran, bila mengandalkan vaksin gratis dari pemerintah yang saat ini pengadaannya masih terbatas, maka antrean untuk bisa mengikuti vaksinasi sangatlah panjang. Oleh sebab itu, swasta menginisiasi pemberian vaksin gratis pada karyawan yang biayanya ditanggung oleh pengusaha.
"Jadi sebenarnya, UMKM ini punya dua opsi, apa ingin ikut berkontribusi mempercepat vaksinasi atau ikut program vaksin pemerintah yang gratis," jelasnya.
"Tapi kami tidak pernah meminta atau memaksa untuk UMKM ikut vaksinasi yang berbayar, tidak. Karena kita juga sudah punya program vaksin dari pemerintah yang gratis," tambah Erick.
Catatan redaksi: Tim mengingatkan agar masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan yakn dengan cara mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker dan menghindari kerumunan.
Artikel ini hasil kompilasi tribunmanado.co.id dari artikel yang telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Vaksinasi Gotong Royong, dari Harga hingga Cara Mendaftarnya", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2021/05/20/072411926/5-fakta-vaksinasi-gotong-royong-dari-harga-hingga-cara-mendaftarnya?page=all
Penulis : Elsa Catriana
Editor : Yoga Sukmana
dan Artikel yang telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Vaksin Gotong Royong Dinilai Mahal, Erick Thohir: Kami Tak Pernah Memaksa...", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2021/05/19/193700126/harga-vaksin-gotong-royong-dinilai-mahal-erick-thohir--kami-tak-pernah-memaksa?page=all
Penulis : Yohana Artha Uly
Editor : Erlangga Djumena