Penanganan Covid
VAKSIN untuk Karyawan Tapi Biaya Ditanggung Perusahaan, Apa Itu Vaksin Gotong Royong?
Vaksinasi tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan pandemi Covid-19. Program ini pun disambut dengan antusias pengusaha dan karyawan.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Akan tetapi tarif pelayanan vaksinasi belum termasuk di dalam harga tersebut.
Dijelaskan juga bahwa tarif pelayanan vaksinasi sebesar Rp 117.910 per dosis.
Maka dengan begitu jika dijumlahkan total harga sekali penyuntikan Rp 439.570 hingga hampir mendekati Rp 900.000 untuk 2 kali penyuntikan.
2. Gratis untuk pekerja
Ketua Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, vaksinasi gotong royong ini gratis diberikan kepada seluruh karyawan, karyawati, buruh dan keluarga yang pendanaanya ditanggung oleh perusahaan tempat mereka bekerja.
Dia juga menegaskan bahwa perusahaan tidak boleh memotong gaji ataupun THR sama sekali.
"Jadi perusahaan yang membeli dan diberikan secara gratis dan tanpa komersialisasi. Jadi enggak boleh nih nanti pengusaha potong gaji atau potong THR untuk bayar vaksinasinya, enggak boleh dan saya pastikan Insya Allah itu berjalan dengan baik,"ujarnya dalam sosialisasi Sentra Vaksinasi Gotong Royong yang disiarkan secara virtual, Rabu (19/5/2021).
Tak hanya itu, Rosan juga mengatakan, program ini bersifat opsional dan tidak memiliki unsur paksaan.
Oleh sebab itu lanjut dia, semua perusahaan bebas untuk memilih mau mengikuti program ini atau tidak.
"Ini enggak ada paksaan, kalau mau ikut yang gratis silahkan, ingin ikut ringankan beban pemerintah juga silahkan. Karena kan vaksin ini bukan hanya sekali, mungkin setiap tahun bisa vaksin, selama dunia usaha punya kemampuan masa sih kita membebankan ke semua pemerintah," ungkapnya.

3. Animo perusahaan tinggi
Rosan juga mengatakan hingga sejauh ini tercatat ada sebanyak 22.736 perusahaan yang sudah melakukan registrasi.
Bahkan dia optimistis angka ini juga bisa meningkat lagi seiring banyaknya para perusahaan yang juga ikut mendaftar.
4. UMKM juga ikut tertarik
Bahkan tak hanya para perusahaan. Sektor UMKM ternyata juga tertarik untuk bergabung dalam program ini.