Awal Mei 2021, Ada 10 Kasus Covid-19 di Kota Bitung

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Satgas Covid 19 melansir, terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid 19 di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di awal bulan Mei 2021.

Menurut personel Satgas Covid 19 dr Jeannete Watuna, hingga saat ini ada 10 kasus terkonfirmasi covido19 terjadi di Kelurahan Kumersot Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung.

Kasus itu berawal ketika ada seorang warga laki-laki, pada tanggal 4 Mei 2021 hendak melakukan perjalanan ke Papua ketika melakukan pemeriksaan rapid antigen di bandara Internasional Sam Ratulangi Manado hasilnya positif.

Lalu warga itu melapor ke Puskesmas Danowudu, dan diminta melakukan swab PCR beserta seorang istri dan tiga orang anaknya.

Dari situ, satgas covid-19 kota Bitung dan Puskesmas Danowudu melakukan treacing ke 10 orang yang diduga kontak erat dengan lima orang kasus pertama.

Baca juga: Jokowi Apresiasi Olly Dondokambey-Steven Kandouw, Ekonomi Sulut Tumbuh Positif di 2021

Dan hasilnya lima orang positif covid 19. Kasus di Kelurahan Kumersot sempat menjadi atensi dari Satgas Covid 19 Provinsi Sulut, yang mengirim juru bicara satgas Covid 19 Provinsi Sulut dr Steven Dandel turun ke lokasi.

"Jadi melihat presentasi treacing ke 10 orang dengan hasil lima di antaranya positif, menunjukan presentasenya tinggi. Sehingga treacing di perluas lagi, dilakukan dua hari hari pertama ke 20 warga dan hari kedua 38 warga total 58 warga dimana untuk hasilnya masih menunggu di rilis satgas covid 19 provinsi Sulut," jelas dr Jeannete Watuna, Senin (17/5/2021).

Jeannete Watuna menjelaskan,  tiga dari 10 kasus covid-19 di Kelurahan Kumersot survey genon atau istilah untuk dugaan varian baru masih menunggu hasil pemeriksaan di Jakarta.

Pihaknya sudah mengirim hasil pemantauan dan evaluasi dari Bitung ke Jakarta dan saat ini masih menunggu hasilnya, karena di sana yang akan menentukan kriterianya apakah varian baru atau tidak.

"Saat ini di Kelurahan Kumersot tengah berlangsung pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro, sampai semuanya negatif covid-19," tandasnya.

Terpisah Wali kota Bitung Bitung Ir Maurits Mantiri MM mengingatkan tentang upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dan semua elemen menghadapi pandemi Covid-19.

Baca juga: Ribuan Warga Kotamobagu Terdaftar Sebagai Penerima Bantuan Pangan Non-Tunai Tahun 2021

"Kota Bitung sempat digegerkan dengan kasus di Kelurahan Kumersot Kecamatan Ranowulu terkonfimasi positif Covid 19. Tiga antaranya pemeriksaanya di kirim ke Jakarta untuk dicek terkait jenis baru atau tidak," jelasnya.

Hingga saat ini, pasca ada lima kasus di Kelurahan Kumersot Kecamatan Ranowulu pemerintah sudah melaksanaa Pemberlakuan pembatan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro.

Menurut Maurits lewat aturan dan ketentuan yang ada terkait protokol kesehatan, diimplementasikan dalam teguran keras jangan melihat itu dari sisi kebencian.

"Melainkan, itu karena kami mencintai rakyat kami. Agar jangan sampai terjadi seperti di negara India," jelasnya.

Terkait dengan ketertiban dan ketaatan disiplin prokes yang masih dijumpai terlampaui, sehingga pemerintah memohon izin kepala lingkungan dan ketua RT, lurah dan camat melakukan tindakan tegas sebagai wujud cinta dan kasih pemerintah kepada masyarakat agar tidak terjadi seperti di India.

Baca juga: Apel Luar Biasa Lanudsri Manado, Marsma TNI Satriyo Utomo Ingatkan Disiplin Prokes Cegah Covid

Dia menjelaskan PPKM yang berlangsung di wilayah Kelurahan Kumersot, masyarakat diimbau untuk di rumah saja, pemerintah melalui Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) sudah siap dengan stok bahan pangan bersama Dinas Sosial akan mendrop makanan.

"Di rumah saja, pasti virus akan mati dengan sendirinya di wilayah itu. Tidak kembang biak atau terjadi transmisi di beberapa tempat," tandasnya.

Adapun informasi dari peta sebaran Covid-19 di Sulawesi Utara hingga Sabtu (15/5/2021) pukul 22.00 Wita, kota Bitung masih zona kuning atau risiko rendah penularan Covid-19.

Dengan rincian 1.261 kasus terkonfirmasi,  1.209 sembuh, dirawat atau isolasi 16 dan meninggal dunia 36 orang.(crz)

Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas, Mobil Toyota Kijang Pecah Ban hingga Terbalik, Korban 9 Orang Penumpang

YOUTUBE TRIBUN MANADO: