Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sitaro

PLN ULP Siau Pastikan Benahi Jaringan Listrik di Sejumlah Wilayah di Siau

Belum lama ini, masyarakat Siau Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro digemparkan dengan peristiwa tewasnya 2 orang bocah tersetrum

Penulis: Octavian Hermanses | Editor: David_Kusuma
Octavian Hermanses
Kondisi jaringan kabel listrik yang ada di Kampung Deahe 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Belum lama ini, masyarakat Siau Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, digemparkan dengan peristiwa tewasnya dua orang bocah asal Kampung Deahe Kecamatan Siau Timur (Sitim) akibat tersengat aliran listrik.

Mereka adalah Syalomitha Sasambe (10) dan Gisheril Katuhu (11), pelajar di salah satu SD di wilayah Siau.

Banyak pihak menilai, amburadulnya jaringan kabel listrik di Kampung Deahe menjadi salah satu penyebab terjadinya kejadian memilukan itu.

Desakan untuk membenahi kondisi jaringan kabel listrik pun makin kencang disuarakan masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media sosial.

Meski hal itu sebenarnya sudah lama disampaikan warga karena kondisi kabel listrik yang sangat membahayakan masyarakat.

Baca juga: Seperti Ini Suasana Long Weekend di Pantai Malalayang

Saat dihubungi wartawan, pihak PLN ULP Siau menyatakan keprihatinannya atas peristiwa kematian dua bocah akibat tersetrum aliran listrik.

"Atas nama pribadi dan perusahaan, saya menyampaikan rasa prihatin dan dukacita yang mendalam bagi keluarga," ungkap Jemmi Lumba, Manager PLN ULP Siau, Sabtu (15/05/2021).

Ia pun menyatakan akan segera melakukan pembenahan secara bertahap terhadap keberadaan jaringan listrik yang ada di Siau, termasuk Kampung Deahe.

Kondisi jaringan kabel listrik yang ada di Kampung Deahe
Kondisi jaringan kabel listrik yang ada di Kampung Deahe (Octavian Hermanses)

Namun demikian, kata Lumba langkah ini telah terencana sejak lama, jauh hari sebelum adanya peristiwa meninggalnya dua warga Kampung Deahe.

"Dalam perencanaan kami, ada tiga wilayah yang prioritas untuk pembenahan, yakni Kampung Lia, Kampung Deahe dan wilayah Bulude," lanjutnya.

Tekait kondisi jaringan listrik yang berada di kawasan pemukiman warga, baik yang ada di Kampung Deahe maupun tempat-tempat lain yang selama ini banyak dikeluhkan masyarakat, Lumba menyebut hal tersebut berkaitan dengan persoalan penataan ruang.

Baca juga: Joe Biden Minta Hamas Hentikan Menembakkan Roket, Janji Berikan Bantuan ke Presiden Mahmoud Abbas

"Masalah ini berkaitan dengan penataan ruang. Mana area atau kawasan untuk pemukiman, mana area untuk jaringan kelistrikan," jelasnya.

Akan tetapi, Lumba mengaku tak ingin terlibat dalam debat panjang terkait persoalan demikian.

Dia pun mengaku akan segera melakukan pembenahan dan pemindahan jaringan kabel listrik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kita tinggal menunggu dari PLN UP3 Tahuna," kuncinya. (HER)

Baca juga: Bukan Batch CTMAV547, Dinkes Minahasa Selatan Lanjutkan Vaksinasi AstraZeneca

YOUTUBE TRIBUN MANADO:

 
 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved