Kabar Israel
Kisah Raja Balak Memanggil Bileam Untuk Mengutuk Israel, Membuat Allah Marah dan Kirim Malaikat
Tanpa diminta lagi oleh orang Moab, Bileam berangkat, sehingga membuat Allah marah.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Fistel Mukuan
Kesimpulan
Ada dua kesalahan Bileam: Dia menggunakan karunia dan panggilan Tuhan untuk keuntungan dirinya sendiri, dan dia bertanya kepada Tuhan untuk kedua kalinya setelah Tuhan telah mengatakan “Tidak” untuk pertama kalinya.
Bileam melakukan yang terbaik untuk berusaha menemukan jalan agar tidak taat kepada Tuhan.
Dia mengucapkan kata-kata Tuhan, tapi dia tidak memiliki hati Tuhan. Dan jika Anda tidak berbagi hati Tuhan, Anda mungkin berpikir bahwa Anda melakukan apa yang Dia inginkan agar Anda lakukan, tapi Anda hanya kelihatan taat dari luar.
Anda mungkin membaca Alkitab Anda dan mengucapkan doa dan mematuhi peraturan, tetapi di dalam hati, Anda bisa saja seorang pelayan yang sangat jahat.
Pelayan yang baik adalah yang sepenuhnya tahu tentang hati dan sikap Tuhan; berbagi kebencian-Nya terhadap dosa, dan kasih-Nya bagi jiwa-jiwa Kasih-Nya bagi orang lain dan kasih-Nya bagi Anda. (Rhendi Umar/fistel Mukuan)
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul KISAH Bileam, Seorang yang Disadarkan Keledai untuk Tak Mengutuk Israel, Malaikat Hampir Membunuhnya, https://manado.tribunnews.com/2020/07/04/kisah-bileam-seorang-yang-disadarkan-keledai-untuk-tak-mengutuk-israel-malaikat-hampir-membunuhnya?page=all