Peneliti Kembangkan Kecerdasan Buatan untuk Memprediksi Gempa
Kelompok peneliti yang dipimpin Daniel Wu dari Stanford University berhasil mengembangkan AI menjadi teknologi yang dapat memprediksi gempa.
ShakeAlert unggul karena menggunakan persamaan yang lebih universal.
Sedangkan DeepShake harus dilatih ulang di setiap lokasi alat itu akan digunakan.
Maka untuk memperluas pengujian, mereka berharap agar dapat mencobanya ke sesar dan urutan gempa lain.
"Tempat di mana pembelajaran mendalam benar-benar berkembang adalah tempat yang punya banyak data, dan banyak pola yang rumit untuk diungkap," tambah Wu. (*)
Tulisan ini telah terbit di nationalgeographic.grid.id dengan judul “Lewat Kecerdasan Buatan, Temuan Sains Terbaru Bisa Memprediksi Gempa"
Baca juga: Aturan Baru WhatsApp Berlaku Mulai Sabtu 15 Mei 2021, 11 Fitur Tidak Bisa Dipakai Jika Tak Setuju
Baca juga: Profil Mark Zuckerberg, Seorang Yahudi Pemilik Facebook, IG, WA yang Berulang Tahun 14 Mei Hari Ini
Baca juga: Amerika Siapkan Aturan Baru Memakai Masker bagi Orang yang Sudah Vaksinasi Lengkap