Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Virus Corona di India Jadi Ancaman Global, WHO Minta Semua Negara Bersatu Akhiri Pandemi

Varian virus Corona yang menular dengan mudah dan cepat di India menjadi ancaman serius seluruh dunia.

Editor: Aswin_Lumintang
IST
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Varian virus Corona yang menular dengan mudah dan cepat di India menjadi ancaman serius seluruh dunia.

Karena itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan mutasi virus korona yang muncul  di India sebagai 'varian perhatian' (Variant of Concern-VOC), yang menjadi perhatian di tingkat global.

Baca juga: Prakiraan Cuaca 33 Kota Besok Rabu 12 Mei 2021, Wilayah Ini Potensi Alami Hujan Petir, Info BMKG

Ilmuwan senior WHO Maria Van Kerkhove mengatakan, pada hari Senin (10/5) bahwa ada "beberapa informasi yang tersedia untuk menunjukkan peningkatan penularan B.1.617", varian yang terdeteksi di India.

Dia juga merujuk pada studi awal yang “menunjukkan bahwa ada beberapa netralisasi yang berkurang”, referensi ke kemungkinan bahwa vaksin mungkin kurang efektif melawannya.

Dari kiri Direktur Program Health Emergencies World Health Organization (WHO) Michael Ryan, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dan WHO Technical Lead Maria Van Kerkhove menghadiri jumpa pers mengenai virus corona atau COVID-19, di kantor pusat WHO di Jenewa Swiss
Dari kiri Direktur Program Health Emergencies World Health Organization (WHO) Michael Ryan, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dan WHO Technical Lead Maria Van Kerkhove menghadiri jumpa pers mengenai virus corona atau COVID-19, di kantor pusat WHO di Jenewa Swiss (Photo by Fabrice COFFRINI / AFP) (AFP/FABRICE COFFRINI)

“Karena itu, kami mengklasifikasikan ini sebagai varian perhatian di tingkat global,” ujarnya.

Rincian lebih lanjut akan diberikan dalam pembaruan epidemiologi mingguan WHO pada hari Selasa (11/5), tambahnya.

Tiga mutasi lainnya yang menjadi perhatian WHO adalah varian yang pertama kali terdeteksi di Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil.

Lebih sulit dikendalikan

WHO mengklasifikasikan varian Covid-19 menjadi dua kategori: varian yang sedang diamati (Varian of Interest – VOI) dan varian yang menjadi perhatian. Yang terakhir lebih menular, sulit dikendalikan atau menyebabkan penyakit yang lebih parah.

Tetapi belum ada bukti bahwa tes virus corona, obat-obatan atau vaksin kurang efektif terhadap varian di India, kata Van Kerkhove.

Kepala Ilmuwan WHO Soumya Swaminathan setuju, mendorong "pendekatan yang seimbang".

“Apa yang kita ketahui sekarang adalah bahwa vaksin bekerja, diagnostik bekerja, perawatan yang sama yang digunakan untuk virus biasa bekerja,” katanya kepada wartawan.

“Jadi sebenarnya tidak perlu mengubah semua itu, dan pada kenyataannya ... orang-orang harus melanjutkan dan mendapatkan vaksin apa pun yang tersedia untuk mereka dan yang memenuhi syarat untuk mereka,” katanya.

Para ahli menyoroti bahwa semakin banyak virus menyebar, semakin besar risiko virus menemukan kondisi ideal untuk bermutasi, menekankan bahwa segala sesuatu harus dilakukan untuk mengendalikan penularan.

"Kami akan terus melihat varian yang menjadi perhatian di seluruh dunia, dan kami harus melakukan segala yang kami bisa untuk benar-benar membatasi penyebarannya," kata Van Kerkhove.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved