KKB Papua
Peringatkan KKB Papua, Komjen Paulus Waterpauw: Hati-hati yang Membantu, Akan Terciduk Semua
Hal tersebut setelah KKB Papua menyerang para warga sipil bahkan Kepala BIN Papua tewas ditembak KKB.
Menurut dia, keberadaan pasukan bawah kendali operasi (BKO) sudah memadai untuk menangani KKB.
"Perkuatan yang sudah diperbantukan di Papua itu yang sedang bertugas, kalau pun nanti ada rotasi itu rotasi rutin," kata dia.
Sebelumnya Fakhiri juga sempat menegaskan, walau saat ini KKB sudah dilabeli sebagai organisasi teroris, namun pola penanganannya belum akan berubah.
Aparat keamanan akan sebisa mungkin mengedepankan pendekatan kesejahteraan sebelum melakukan penindakan hukum.
"Kita tetap mengedepankan pendekatan kesejahteraan. Tentunya sebagai Kapolda dalam menyikapi keputusan pemerintah tentu kita laksanakan, tetapi tetap berpedoman terhadap apa yang sudah kita lakukan karena disitu penegakan hukum telah dilaksanakan," ujarnya.
Kepala daerah, sambung Fakhiri, memiliki peran sangat penting untuk bisa mendekati KKB secara kemanusiaan.
Sebagai perwakilan pemerintah pusat yang dipilih langsung oleh masyarakat, para bupati diyakininya memiliki hubungan emosional lebih dibandingkan dengan aparat keamanan.
"Kita melakukan soft aproach dengan mendekati semua elemen masyarakat, pemerintah daerah di titik-titik krusial kita usahakan agar mereka di depan dengan mengambil langkah kongkrit dalam melakukan penggalangan untuk menarik mereka (anggota KKB) keluar," kata Fakhiri.
Berita lainnya terkait KKB Papua
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Peringatan Tegas Pauluw Waterpauw untuk KKB Papua, Ada Konsekuensi Besar Jika Terbukti Jadi Teroris, https://surabaya.tribunnews.com/2021/05/09/peringatan-tegas-pauluw-waterpauw-untuk-kkb-papua-ada-konsekuensi-besar-jika-terbukti-jadi-teroris?page=all