Pdt Hein: Harus Lebih Banyak Memberi Daripada Menerima
Tahun ini GMIM akan menjadi 140 wilayah. Tahun 2022 akan ketambahan 700 pendeta, jika berhasil melalui tahapan vikaris.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Charles Komaling
Nantinya akan di awasi oleh warga yang mau dan bersedia mengawasi alat Wifi, dan akan dilakukan tanda tangan berita acara.
Sementara untuk target Wifi kepada masyarakat yang kurang mampu. "Lewat para tokoh agama, kami sampaikan jangan sampai milik orang tidak mampu dimanfaatkan oleh orang yang mampu, itu berdosa. Hidup kita akan terhambat, jangan manfaatkan jatah orang tidak mampu," tegasnya.
Lewat program 1.00 titik wifi akan muncul 1.000 komunitas belajar. Akan dikembangkan program belajar hingga tercipta hubungan kekerabatan antar warga di RT agar tercipta yang namanya rukun tetangga.
Dalam kelompok balajar akan diisi materi dan program pembelajaran bahasa Inggris dan Mandarin, juga materi dari berbagai pihak, agar ada warga yang memiliki kemampuan.
Begitu juga dalam pelaksanaan-pelaksaan rapat organisasi keagamaan sudah bisa pakai bahasa, selain itu dari Kementrian Agama bisa memasukkan materi pembelajaran.
"Kalau ini terlaksana, apa yang takutkan dalam hal bonus demografi bisa tertangani. Dengan keinginan bersama oleh semua pihak," kata dia. (*)