Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ramadan

Indahnya Ramadan di Senegal, Pemuda Kristiani Pasok Makanan Berbuka Puasa

Di Senegal, umat Kristen dan Muslim selalu hidup harmonis. Mereka saling menghormati agama dan keyakinan orang lain. Ini bukan hal baru.

blog.wego.com
Ilustrasi umat Muslim di Senegal berbuka puasa bersama. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Satu jam sebelum matahari terbenam, puluhan anak muda berkumpul di sebuah sekolah di Dakar.

Sebagian besar dari mereka adalah umat Kristen.

Mengutip warta VOA Indonesia, anak-anak muda tersebut bergegas mengemas roti, kurma, camilan dan minuman untuk dibagikan kepada Muslim yang membutuhkan untuk berbuka puasa Ramadan.

Paket ini disebut buka puasa cepat saji.

Marie Cardinale, seorang perawat dan penyelenggara buka puasa, mengatakan, upaya ini muncul dari saling gurau di halaman Facebook yang disebut “Going out in Senegal.”

Halaman itu memiliki sekitar 13.000 pengikut berasal dari semua agama.

Pada Februari lalu, ketika umat Katolik berpuasa 40 hari menjelang perayaan Paskah, ada orang yang memposting gambar lucu mengenai Jumat tanpa menyantap daging.

"Orang Muslim pergi ke Cerra, rumah jagal, untuk menyantap daging yang enak. Mereka memotret dan mem-postingnya ke grup itu. Itu cara mereka mengoda kami, jadi kami membalasnya," kata Marie Cardinal, penyelenggara buka puasa,

Jadi, dalam bulan Ramadan, Cardinale dan teman-temannya mengunggah foto foto tentang makanan untuk menggoda teman-teman Muslim yang berpuasa.

Ini membuat mereka tertawa sejenak.

Kemudian Cardinale mencetuskan gagasan serius untuk mengumpulkan makanan untuk dibagikan.

Dalam waktu kurang dari 72 jam, mereka mengumpulkan roti, kurma dan makanan lain - cukup untuk dibuat menjadi lebih dari 2.500 paket.

"Saya melihat ini adalah pekerjaan sosial. Saya ke sini untuk berkontribusi dalam pendistribusian,” ujar Ousmane Coly, seorang Muslim yang tertarik untuk membantu organisasi ini.

“Saya sangat senang bisa membantu orang yang membutuhkan. Ini membuat saya gembira," kata dia.

Souleymane Diallo, seorang sopir bus, menghargai usaha itu,

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved