Sate Beracun
Cinta Segitiga Dibalik Sate Beracun, Dikirim ke Anggota Polisi Namun Salah Sasaran, Anak Ojol Tewas
Terkait kasus sate beracun sianida yang awalnya dikirim untuk seorang anggota polisi. Namun salah sasaran hingga merenggut nyawa anak dari driver ojol
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait kasus sate beracun sianida yang awalnya dikirim untuk seorang anggota polisi.
Namun salah sasaran hingga merenggut nyawa anak dari driver ojol.
Kini terkuak dibalik pengiriman sate beracun tersebut.
Baca juga: Kunjungi Polresta Manado Puslitbang Polri Nilai Kinerja Para Personel
Baca juga: Harta Kekayaan 100 Orang Terkaya di India Naik, Pilih Melarikan Diri dari New Delhi dan Mumbai
Foto : Sosok NA, Wanita Pengirim Paket Sate Beracun di Bantul. (ANTARA FOTO)
Persoalan asmara menjadi penyebab wanita berinisial NA mengirim sate beracun untuk pria pujaan di Bantul, Yogyakarta.
Diketahui sate beracun yang awalnya dikirim untuk memberi pelajaran kepada pria bernama Tomy, justru menyebabkan orang lain meninggal dunia.
Sate beracun tersebut tidak sampai kepada Tomy, tetapi dimakan anak dan istri driver ojek online bernama Bandiman setelah orang yang dituju tidak berada di rumah.
Akibatnya anak Bandiman berinisial NFA yang masih berusia 8 tahun meninggal dunia, Minggu (25/04/2021).
Kasus tersebut bermula dari persoalan asmara.
NA yang bekerja di sebuah salon diketahui menyukai pria bernama Tomy.
Namun, belakangan Tomy menikahi perempuan lain.
Sakit hati ditinggal sang pujaan, NA pun kerap bercerita kepada pria berinisial R yang diketahui menaruh hati kepada NA.
Tomy dan R diketahui sama-sama pelanggan di salon tempat NA bekerja.
“Tersangka adalah pegawai sebuah salon dan memiliki beberapa pelanggan,” kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi, Senin (3/5/2021) dilansir dari Kompas.com.