Hari Pendidikan Nasional
Upacara Hardiknas 2021 di Talaud Dipimpin Kajari Talaud
Momentum upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional ( Hardiknas) tahun 2021 yang sedianya jatuh pada Minggu kemarin dihelat Senin
Penulis: Ivent Mamentiwalo | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Momentum upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional ( Hardiknas) tahun 2021 yang sedianya jatuh pada Minggu (2/5/2021) kemarin dihelat Senin (3/5/2021) pagi tadi di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Bertempat di halaman Kantor Bupati Kepulauan Talaud Dilaksanakan Upacara Bendera untuk memperingati momentum Hardiknas Tahun 2021.
Upacara tersebut diinspekturi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kepulauan Talaud Agustiawan Umar, SH MH.
Kajari Talaud pada saat itu membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.
Baca juga: Pemkab Sitaro Raih Opini WTP ke-8 Kali Secara Berturut-turut
Baca juga: Kebakaran di Dendengan Luar, Yoce Angkat Tangan dan Berdoa di Tengah Kobaran Api
Mengutip sambutan Mendikbudrisktek, ada empat upaya yang sedang dilakukan untuk memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia.
"Pertama perbaikan pada infrastruktur dan teknologi. Kedua, perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan.
Ketiga, perbaikan kepemimpinan, masyarakat, dan budaya. Keempat, perbaikan kurikulum, pedagogi dan asesmen," kutip Umar.
Baca juga: Uji KIR Tomohon Terapkan Sistem Smart Card
Baca juga: Klaster Tarawih Covid-19 Muncul di Bantul, Puluhan Jemaah Langsung Positif
Disampaikan seluruh upaya tersebut dirangkum dalam program Merdeka Belajar yang kini sudah mencapai episode kesepuluh dan terobosan-terobosan lain yang masih terus berjalan.
Transformasi yang bermakna ini dikerjakan agar segala sesuatu yang selama ini membuat bangsa Indonesia hanya berjalan di tempat, dapat berubah menjadi lompatan-lompatan kemajuan
Pandemi Covid-19 memang menghantam dunia pendidikan Indonesia, namun dia meminta semua insan pendidikan untuk tidak boleh pesimistis sebab akan ada hal bermakna yang didapat dari sebuah krisis.
Baca juga: Wakil Presiden Inter Milan: Perjalanan Pasukan Antonio Conte Tak Mudah, Sentil Liga Champions
Baca juga: Rizieq Shihab: Saya Jelaskan bahwa Pancasila Tidak Bertentangan dengan Islam
Saat diwawancarai Tribun Manado Kajari Kepulauan Talaud mengatakan, dalam memajukan dunia pendidikan dan menambah wawasan para pelajar penerus masa depan bangsa.
Kejaksaan RI hingga Kejati dan Kejari di bawahnya secara terjadwal melaksanakan penyuluhan dan penerangan hukum lewat program Jaksa Masuk Sekolah ( JMS).
"Program ini untuk memperkaya khasanah pengetahuan siswa terhadap hukum dan perundang-undangan serta menciptakan generasi penerus bangsa yang taat hukum, " ucap Kajari Kepulauan Talaud
Baca juga: Najwa Shihab Tak Bisa Masak, Sebut Kodrat Perempuan Hanya Tiga, Salah Satunya Hamil
Baca juga: Gunakan Pakaian Adat, Pemkot Tomohon Gelar Upacara Hardiknas
"Program ini merupakan inovasi dan komitemen Kejaksaan RI dalam meningkatkan kesadaran hukum kepada warga negara.
Khususnya masyarakat yang statusnya sebagai pelajar yang ditindaklanjuti hingga tingkat Kejati dan Kejari se Indonesia, termasuk di Kabupaten Talaud, " tambahnya