Peringatan May Day, Buruh di Sulut Bersih Pantai dan Bagi-Bagi Sembako

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Peringatan May Day, atau Hari Buruh Internasional jatuh pada Sabtu (1/5/2021).

Sebanyak 4 konfederasi buruh sepakat memperingati hari buruh dengan cara berbeda.

Para buruh akan menggelar aksi sosial di pusatkan di Kawasan Pohon Kasih Mega Mas Manado.

Gubernur Sulut, Olly Dondokambey bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) hadir pada peringatan Hari Buruh ini.

Ketua Panitia Peringatan Hari Buruh Internasional, Lucky Sanger mengatakan, aksi buruh akan digelar dengan bersih-bersih pantai bekerja sama dengan TNI.

Kegiatan ini juga dijadikan sarana menyampaikan aspirasi agar mengerti nasib buruh. Buruh dan pengusaha saling mengerti.

"Dibuat sederhana karena Pandemi, walau sederhana tapi buruh tetap menunjukkan eksksitensi menyalurkan aspirasi," kata Ketua Koordinator Wilayah Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia ini.

Selain itu, kegiatan dirangkaikan dengan aksi sosial yakni bersih-bersih pantai Kota Manado.

Buruh pun mendapat bantuan 600 paket sembako

Kesempatan itu juga dimanfaatkan para buruh dengan menyalurkan aspirasi di hadapan Gubernur Olly Dondokambey.

Sejarah Hari Buruh

Hari Buruh atau May Day diperingati setiap satu tahun sekali, yaitu pada 1 Mei.

Awalnya perayaan itu dirayakan oleh orang Yunani dan Romawi kuno sebagai ritual praktik pertanian.

Perayaan tersebut dimaksudkan untuk menyambut pergantian musim.

Kemudian dikutip dari britannica.com, hari buruh menjadi hari libur internasional untuk menghormati pekerja dan gerakan buruh di seluruh dunia.

Ha tersebut bermula pada abad ke-19, yaitu disaat para buruh mengadakan gerakan demonstrasi untuk memperoleh hak-hak pekerja pada saat itu.

Karena pada masa revolusi industri saat itu, ribuan buruh meninggal karena kondisi pekerjaan yang buruk dan jam kerja yang panjang.

Dikutip dari history.com, maka untuk mengakhiri kondisi yang tidak manusiawi tersebut, Federasi Buruh Amerika, atau AFL mengadakan  konvensi di Chicago pada tahun 1884.

Kemudian organisasi buruh terbesar di Amerika juga mendukung proklamasi tersebut, karena kedua kelompok tersebut mendorong para pekerja untuk mogok dan berdemonstrasi.

Sejak itu, tanggal 1 Mei diperingati sebagai hari buruh sedunia. ( Ryo/Tribunmanado)

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL: