Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

Destinasi Wisata Super Prioritas KEK Likupang, Maurits Mantiri Harap 'Kecipratan' ke Bitung

Desa Likupang di Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara, sudah diumumkan sebagai satu di antara lima distinasi wisata super prioritas

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Christian Wayongkere
Ir Maurits Mantiri MM Wali kota Bitung didampingi Kadis PUPR Rudy Theno, Kabag Kerjasama Rio Karamoy dan Sekretaris Bappeda Niky Kondo bertemu Direktur Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf DR Wawan Gunawan. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Desa Likupang di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), sudah diumumkan sebagai satu di antara lima distinasi wisata super prioritas.

Oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Likupang Minut merupakan Kawasan Ekonomi khusus (KEK) Pariwisata.

Dapat diakses menggukan transportasi darat, pakai motor dan mobil memakan waktu satu jam lebih dengan jarak sekitar 47 Kilometer.

Baca juga: Pengamat Politik: Peluang Olly Dondokambey Masuk Kabinet Besar

Baca juga: Nathalie Holscher Minta Maaf, Tak Tahu Keluarga Bongkar Masalahnya Dengan Sule, Sedih Sih

Baca juga: Hadapi PSS Sleman untuk Perebutan Juara III, Penyerang PSM Yakob Sayuri: Kami Tak Gentar

Dari Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado dan 61 kilometer dari pusat kota Manado membutuhkan waktu hampir dua jam.

Melihat potensi itu, Ir Maurits Mantiri MM Wali kota Bitung melakukan konsultasi ke Kemenparekraf tentang pengembangan destinasi pariwisata di kota Bitung.

Sebagai penyangga, KEK Likupangan sebagai destinasi wisata super prioritas.

“Jadi kami bertemu dengan Direktur Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur DR Wawan Gunawan.

Menyampaikan percepatan dan konsentrasi pariwisata di Bitung, dengan potensi tempat wisata yang unik. Ada pegunungan, laut dan pulau,” tutur Maurits Mantiri di ruangan Direktorat  Pengembangan Destinasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jalan Kimia Ujung Nomor XV, Jumat (23/4/2021).

Baca juga: Tak Terpakai, Bawaslu Tomohon Kembalikan Anggaran Pilkada Sebesar Rp 450 Juta

Baca juga: Ayah Ditangkap Karena Kasus Korupsi, Anak Difitnah dan Ditendang

Baca juga: Dinkes Kotamobagu Kebut Vaksinasi, Tahap II Capai 1.994 Orang

Adapun jarak KEK Likupang Minut dengan Kota Bitung, 34 kilometer. 

Dapat diakses menggunakan kendaraan mobil sekitar 1 jam 5 menit dan motor sekitar 1 jam.

Maurits Mantiri menjelaskan, dalam rangka lebih meningkatkan, potensi wisata yang ada di Kota Bitung.

Berharap ada bantuan kementrian untuk mendatangkan wisatawan dengan fokus dan tujuan, yang ada di Bitung.

Ir Maurits Mantiri MM Wali kota Bitung didampingi Kadis PUPR Rudy Theno, Kabag Kerjasama Rio Karamoy dan Sekretaris Bappeda Niky Kondo bertemu Direktur Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Dr Wawan Gunawan.
Ir Maurits Mantiri MM Wali kota Bitung didampingi Kadis PUPR Rudy Theno, Kabag Kerjasama Rio Karamoy dan Sekretaris Bappeda Niky Kondo bertemu Direktur Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Dr Wawan Gunawan. (Tribun manado / Christian Wayongkere)

“Di Sulut dengan adanya destinasi wisata super prioritas, di KEK Likupang semua mata akan tertuju ke sana. Sehingga efeknya Kota Bitung akan ikut berkembang pariwisatanya,” jelas Maurits Mantiri.

Maurits Mantiri menjelaskan objek wisata di Kota Bitung notabennya masih ‘perawan’ alias belum banyak di eksplore.

Sehingga ide gagasan yang disampaikan Direktur Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur DR Wawan Gunawan, akan digali sebagai konsep pariwisata di Kota Bitung.

Dengan model dan patron di Kemenparekraf gerak cepat (gercep), gerak bersama (geber), dan (gaspol) atau menggarap semua potensi yang ada.

Baca juga: KPK Sudah Kantongi Para Pemberi Rp 438 Juta ke Penyidik Stepanus Robin: Didalami Lebih Lanjut

Baca juga: Wanita Cantik Jesica Koloay Ajak Milenial Cinta Kolintang

Baca juga: Polsek Mapanget Gelar Buka Puasa Bersama Tahanan

“Untuk produk ada perikanan, lalu untuk kunjungan wisatawan mancanegara  spesifik dari Eropa atau Amerika, melakukan menyelam di Selat Lembeh bisa sampai 12 kali.

Dan menghabiskan puluhan juta rupiah, namun belum marketing by moon inilah yang akan kami ciptakan. Kalau sudah marketing by moon dengan standart yang sudah ada,” urainya.

Jenis makanan tidak kalah kelasnya, dengan kualitas eksport.

Direktur Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur DR Wawan Gunawan, mengatakan untuk destinasi wisata bukan keindahan saja melainkan kepastian protokol kesehatan (prokes).

Baca juga: 67 Jam Hilang, Keadaan Kru Dipertanyakan, Mantan Komandan Ungkap Fakta Alat Keselamatan KRI Nanggala

Baca juga: Jadi Ritual Sebelum Bertugas, Kolonel Harry Setiawan Selalu Minta Izin Sang Ibunda Untuk Berlayar

“Bagaimana standart, penerapan dan pengetatan. Saat wisatawan datang ke destinasi wisata yakin sehat, harus yakinkan ini ke wisatawan,” kata Direktur Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur DR Wawan Gunawan.

Direktur Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Dr Wawan Gunawan menjelaskan, tidak semua orang yang tau destinasi wisata di Kota Bitung.

Sehingga diperlukan monsep pariwsata, bagaimana informasi itu tersampaikan bagi orang yang belum tau menjadi tahu.

Orang yang sudah tau semakin tahu dan memberitaukan kepada orang yang belum tau untuk datang dan datang lagi.(crz)

Baca juga: Tunjang Sektor Pertanian, Wali Kota Tomohon Caroll Senduk Serahkan Alsintan

Baca juga: Sosok Audy Joinaldy Wagub Sumbar Punya 6 Orang Pengawal, Dari Tiga Matra TNI dan Polisi

Baca juga: Olly Dondokambey Berpeluang Besar Masuk Kabinet Jokowi, Layak dengan Jabatan Menko

YOUTUBE TRIBUN MANADO:

 
 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved