Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nurdin Abdullah

Ayah Ditangkap Karena Kasus Korupsi, Anak Difitnah dan 'Ditendang'

Kini Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menonaktifkan 9 Staf Khusus Gubernur Sulsel dan sejumlah staf khusus yang kini disoal itu.

Editor: Fistel Mukuan
Putri Fatimah Nurdin 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nurdin Abdullah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menjabat gubernur Sulsel.

Kini anaknya Putri Nurdin Abdullah ditimpa fitnah sehingga 'ditendang'.

Putri Nurdin Abdullah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai staf.

Beredar informasi jika Putri Fatimah Nurdin, putri Nurdin Abdullah terima gaji yang besar dari APBD Sulsel.

Sosok Putri Nurdin Abdullah menjawab fitnah itu lewat unggahan di media sosialnya.

Kasus berawal dari beredarnya dokumen jumlah gaji staf khusus Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

Kini Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menonaktifkan 9 Staf Khusus Gubernur Sulsel dan sejumlah staf khusus yang kini disoal itu.

Penonaktifan ini dilakukan seiring dinonaktifkannya pula Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah karena kini tersangkut kasus korupsi dan sedang menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Kesembilan Staf Khusus Gubernur Sulsel yang dinonaktifkan, yakni:

1. Putri Fatimah Nurdin

2. Bunyamin H Arsyad

3. Raysen Wijaya Kusuma

4. Nikita Andi Lolo

5. Nurul Habibah

6. Bobby Marta Hidayat

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved