Saluran Utama Bermasalah, Hubungi Tim Helm Merah Dinas PUPR Kota Bitung

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dinas Pekerjaan Umum  dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), kembali membuat sebuah inovasi.

Apa itu? Helm Merah. Helm merah adalah kumpulan pekerja non aparatur sipil negara (ASN), bentukan Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kota Bitung.

Akan melakukan trobosan quick respons atau respons cepat terhadap pelayanan publik.

Baca juga: Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara Hadiri Sosialisasi Pengisian JPT dan Penegakan Disiplin PNS

Baca juga: Pita Hitam Sulut United untuk Coach Leo Soputan di Stadion Klabat Manado

Baca juga: Tips Berkendara Sepeda Motor di Bulan Puasa, Jaga Fisik dan Konsentrasi saat Berkendara

"Jadi tim helm merah ini hadir, menyusul lahirnya tim kuning. Yang sudah ada sebelumnya, memiliki tugas dan fungsi untuk menangani jalan-jalan berlubang.

Sedangkan helm merah untuk penanganan saluran outlet dan saluran alur terjadi sedimentasi di Kota Bitung," tutur Rudy Theno Kepala Dinas PUPR didampingi Rizal Sompotan Kepala Bidang SDA Dinas PUPR saat melaunching tim helm merah di kantor Dinas PUPR, Senin (19/4/2021).

Rudy Theno menjelaskan, bagi masyarakat mengetahui, melihat bahkan mengalami masalah pada outlet dan saluran alur,  bisa menghubungi tim merah.

Dengan cara cukup mengakses grup Facebook Konsultasi Pelayanan Publik Pemkot Bitung (KP3B), dengan menuliskan Tanda Pagar #HelmMerah.

Baca juga: Sulut United FC: Almarhun Leo Soputan Sosok tegas, Disiplin dan Tanpa Kompromi

Baca juga: Terkait Namanya yang Digadang Masuk Bursa Pilkada Tomohon 2024, Begini Tanggapan SAS

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Pasokan Listrik Terhenti, PLN Bereaksi Cepat Upayakan Penormalan Secepatnya

Disertai dengan lokasi atau alamat jelas, agar tim helm merah dengan cepat mendatangi lokasi yang di maksud untuk melakukan penanganan.

Dia menjelaskan, untuk sistem kerja dari tim helm merah berdasarkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang ada didalam tim helm merah.

"Jadi kalau ada lokasi yang belum sempat dikerjakan, ditundah pada keesokan harinya atau lusa," tambahnya.

Disentil terkait kerja tim helm merah menyasar outlet atau saluran alur, yang notabennya tugas seperti ini ada di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim).

Baca juga: Badai Super Typhoon Terjang Sulut, Gubernur Olly Dondokambey: 4 Pohon Cempaka Saya Roboh

Baca juga: 8 Fakta Rimar Callista, Calon Juara Indonesian Idol Special Season, Tampil Malam Ini di Grand Final

Baca juga: TERBARU, Daftar Harga Ponsel Oppo Bulan April 2021, Oppo A92 hingga Oppo A15

Rudy bilang, untuk Dinas Perkim sasarannya drainase di permukiman warga, sedangkan tim helm merah dari Dinas PUPR menyasar saluran outlet primer atau utama dan saluran alur alais yang besar-besar dari hulu hingga hilir.

Terlepas dari itu pihaknya sangat mengharapkan adanya kerjasama antara dua instansi pemerintah kota Bitung ini, baik Dinas Perkim dan PUPR untuk berkolaborasi menangani dan menjawab masalah di lapangan.

"Nantinya akan ada koordinasi secepatnya, sehingga bisa melaksanakan secara sporatis atau bersama-sama," tambahnya.

Rudy juga menambahkan, inovasi dan trobosan ini merupakan bagian tak terpisahkan dengan program 100 hari pemerintahan Maurits Mantiri Wali kota Bitung dan Hengky Honandar Wakil wali kota Bitung.

Baca juga: TERBARU, Daftar Harga Ponsel Oppo Bulan April 2021, Oppo A92 hingga Oppo A15

Baca juga: Sulut United FC: Almarhun Leo Soputan Sosok tegas, Disiplin dan Tanpa Kompromi

Baca juga: Wabup Moktar Parapaga: Diimbau Warga Talaud Tetap Waspada Akan Cuaca Ekstrem

Dia berharap ini tidak hanya sampai di 100 hari program  pemkot Bitung, melainkan akan  berlangsung terus menerus dengan sistem profesional.

Rizal Sompotan Kabid SDA Dinas PUPR menambahkan, dalam bertugas tim merah akan mengikuti jadwal sesuai yang dikeluarkan bidang SDA Dinas PUPR, hingga penyiapan logistik untuk para petugas di tim helm merah.

"Jumlah meraka ada sekitar 30 orang, diluar ASN," kata Rizal.

Usai di launching tim masker merah yang dibekali dengan rompi, helm merah sepatu boat dan alat sekop pasir dan tanah, langsung turun ke lokasi di persimpangan Kelurahan Wangurer Timur untuk membersihkan tumpukan pasir yang menutupi saluran.

Baca juga: Pita Hitam Sulut United untuk Coach Leo Soputan di Stadion Klabat Manado

Baca juga: Sejarah Hari Kartini yang Diperingati Setiap 21 April, Berikut Kisah Perjuangannya

Baca juga: Sosok Bambang Trihatmodjo Putra Soeharto, Miliki Ratusan Perusahaan, Jumlah Kekayaannya Fantastis

Menariknya, disela-sela tim helm merah bekerja sejumlah warga sekitar dengan spontan ikut membantu petugas tim helm merah.

"Nah, ini juga satu diantata tujuan lahirnya tim helm merah. Dimana masyarakat secara bergotong royong membantu menangani masalah di lapangan, tidak sepenuhnya bergantung pada pemerintah," tandasnya.

Seperti diwartakan sebelumnya, helm kuning sebagai gerbarakan pemerintahan Kota Bitung, yang dipimpin Wali kota Ir Maurits Mantiri MM dan Wakil Wali kota Hengky Honandar SE sudah action diawal bulan April 2021.

Fokus di sektor pembangunan, secara perlahan namun pasti mulai Touch Down dengan melakukan inovasi dalam percepatan pelayanan dalam circle program Digital City kedepan.

Baca juga: Pasiar Jo ke Pantai Indah Melonguane di Kabupaten Kepulauan Talaud

Baca juga: Asal Nama Mbak Tutut, Anak Pertama Mantan Presiden Soeharto dan Ibu Tien, Dulu Pernah Jadi Menteri

Baca juga: Daftar Makanan yang Dapat Melancarkan Pencernaan, Ikan Salmon hingga Pepaya

“Petugas Helm Kuning akan menggenjot program 100 hari Maurits-Hengky yang dikoordinir Dinas PUPR Bitung. Petugas Helm Kuning ini  hadir untuk merespon dan menangani keluhan masyarakat terkait jalan rusak di Kota Bitung dengan cepat via digital media sosial,” tutur Rudy Theno Kepala Dinas PUPR Kota Bitung.

Adapun cara untuk bisa memanggil tim Helm Kuning ini, jika ada warga yang melihat ada jalan berlubang yang membahayakan yang harus cepat diperbaiki.

Warga cukup memfoto lokasi atau titik jalan yang rusuk, kemudian Upload ke media sosial (media) facebook dan instagram Konsultasi Pelayanan Publik Pemkot Bitung (KP3B) lengkap dengan alamat serta cantumkan #helmkuning.

"Maka pemilik akun KP3B akan meneruskan ke Tim Helm Kuning untuk secepatnya akan menuju ketitik lokasi yang akan diperbaiki jalan yang berlubang tersebut," urainya.

Baca juga: 3 Zodiak Paling Beruntung Minggu Ini 19-25 April 2021, Taurus Waktu untuk Bersinar, Zodiak Kamu?

Baca juga: Sosok Rika Callebaut, Artis yang Mendadak Hilang Setelah Dinikahi Cucu Soeharto, Kini Hidup Mewah

Dia menambahkan bahwa tujuan dari dibentuknya Helm Kuning ini selain memperkuat dan memperkokoh akan konstruksi Program terkait Digital City Maurits-Hengky. 

"Hal ini juga sebagai upaya Fasting Service Exellent (Pelayanan Yang Cepat Secara terbaik) untuk menyenangkan hati rakyat Bitung yang tercinta dalam hal pembangunan khususnya jalan rusak berlubang yang belum terjangkau secara persis oleh Dinas PUPR Bitung," tandasnya.(crz)

Baca juga: BLT UMKM Senilai Rp 1,2 Juta Diperpanjang hingga 2021 Cek Penerima dengan Login eform.bri.co.id/bpum

Baca juga: Sejarah Hari Kartini yang Diperingati Setiap 21 April, Berikut Kisah Perjuangannya

Baca juga: Daftar Makanan yang Dapat Melancarkan Pencernaan, Ikan Salmon hingga Pepaya

YOUTUBE TRIBUN MANADO;