Komisi III DPRD Bitung Lobi Ini ke Pemerintah Pusat

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bitung, kembali beraksi melakukan lobi-lobi ke pemerintah pusat untuk program pembangunan di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Seperti yang dilakukan Komisi III DPRD Bitung, melakukan konsultasi ke Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Bappenas RI di Jakarta, Jumat (16/4/2021).

Menurut Vivy Ganap ketua Komisi III, sejumlah program strategis pemerintah pusat di Kota Bitung seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), jembatan penyebarangan Bitung Lembeh, Intrernational Hub Port dan lainnya.

Baca juga: Soal Isu Adanya Oknum Pejabat Lakukan Pertemuan dengan Mantan Wali Kota, Ini Kata Caroll Senduk

Baca juga: Olly Dondokambey Sumbang Tanah untuk Sekolah Bintara TNI AL, Tinjau Lokasi Bersama Wakasal

Baca juga: Gibran Rakabuming Percaya Diri Dengan Zona Hijau, Izinkan Warga Solo Mudik, Padahal Dilarang

"Intinya Bappenas sudah mendengar langsung terkait kesiapan pemkot Bitung dalam menunjang program pemerintah pusat KEK, IHP dan jembatan Bitung-Lembeh.

Serta bagaimana cara mensinkronkan program itu dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kota daerah terutama dalam hal perencanaan dan penganggaran," tutur Vivy Ganap Ketua Komisi III DPRD Bitung, Jumat (16/4/2021) malam.

Komisi III tak henti-hentinya melakukan lobi ke Pemerintah Pusat, lewat kementerian-kementerian terkait agar bisa turun bantuan-bantuan untuk kepentingan masyarakat.

Baca juga: Perempuan 32 Tahun Tewas Usai Terjun dari Lantai III, Kepala Pecah & Tangan Patah, Ini Penyebabnya

Baca juga: OCTO Mobile Jadi Super App, CIMB Niaga Tingkatkan Customer Experiences 

Baca juga: Tantang Musisi Manado Buat Lagu untuk Likupang, Talk Show Kemenparekraf dan Musisi di Tribun

Sehingga di masa pandemi ini bisa tercipta pemulihan ekonomi sehingga mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Vivy Ganap Ketua Komisi III DPRD kota Bitung didampingi anggota Komisi Meidy Tuwo dan Ramlan Ifran diterima Erna Norrista perencana muda direktorat regional III Kementrian BPN/Bappenas.

Sebelum Budi Setyadi Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan RI sempat mengatakan, punya tujuan untuk mengabdi kepada masyarakat.

Baca juga: Kopi Kita, Minuman Kekinian yang Nikmat dengan Harga Hemat

Baca juga: PROFIL Pratu Lukius Anggota TNI yang Berkhianat dan Gabung KKB, Sudah Dipecat dari Kesatuan

Baca juga: Baru 46 Desa di Bolmut Terima BLT Dana Desa Tahap I 

Budi Setyadi mencontohkan, ketika menggangarkan pembangunan dermaga di Likupang Kabupaten Minahasa Utara dan Lembeh Kota Bitung awal pemikiran karena belum begitu ramai dan besar.

"Kami anggarkan Rp 5 miliar, ketika dilaporkan ke Kementeri kenapa hanya Rp 5 miliar.

Ini adalah prioritas Nasional sehingga dibesarkan lagi anggaran, sudah diteruskan kepada Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah XXI Sulut.

Untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat di Manado," kata Budi Setyadi beberapa waktu lalu di Terminal Tipe A Tangkoko Kelurahan Manembo-Nembo Tengah Kecamatan Matuari Kota Bitung.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG 17-18 April 2021, Gelombang Laut Bisa 1 hingga 4 Meter di Perairan Ini

Baca juga: 300 Pejabat Eselon IV Pemkab Minahasa Selatan Gelisah, Siap-siap Kehilangan Jabatan

Baca juga: Baru 46 Desa di Bolmut Terima BLT Dana Desa Tahap I 

Dirjen Perhubungan Darat saat ini tengah membangun prasarana transportasi darat berupa terminal, dermaga dan lainnya dilakukan tidak asal-asalan membangun.

Pihaknya berjanji akan menyelesaikan secepatkan dua dermaga di Provinsi Sulut, yaitu di Likupang Minut dan Lembeh Kota Bitung.

Sama halnya dengan yang disampaikan Febri Calvin Tetelepta Deputi 1 kepala staf kepresidenan (KSP), sudah dua hari berada di Kota Manado dan Kota Bitung guna memastikan tol Manado Bitung untuk konektivitas.

Karena yang baru eksisting saat ini baru dari Manado ke Danowudu sekitar 26 kilometer, sisa 14 kilometer masuk ke Kota Bitung.

Baca juga: Pemkot Kotamobagu Siapkan Sanksi Jika ASN Nekat Mudik

Baca juga: BACAAN DOA Setelah Sholat Witir, Lengkap Bacaan Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Baca juga: Suami Bekerja Diluar, Istri Digerebek Warga Sekira Pukul 22.00 WIB Sedang Bersama Wakapolsek

"Kami pastikan bulan Agustus 2021 konstruksinya selesai, bulan September 2021 uji kelayakan dan Oktotber 2021 beroperasi penuh," kata Febri Calvin Tetelepta Deputi 1 kepala staf kepresidenan (KSP) saat bertemu dengan Wali kota Ir Maurtis Mantiri MM dan Wakil Walikota Hengky Honandar SE beberapa waktu lalu di Kota Bitung.

Deputi 1 KSP bertanggung jawab di infrastruktur, transportasi, energi, investasi, pariwisata, kemaritiman dan lingkungan hidup.

Selain memastikan konetivitas jalan Tol Manado Bitung, Febri Calvin Tetelepta bilang pihaknya juga sudah memikirkan untuk pengembangan pelabuhan Bitung sebagai International Hub.

Upaya yang akan dilakukan di antaranya, berencana memindahkan pelabuhan rakyat dari Bitung ke Pulau Lembeh.

Baca juga: Pemkot Kotamobagu Data kembali IKM Penerima Bantuan

Baca juga: Aksi Premanisme Ganggu Pengunjung Tuur Maasering, Kepolisian Diharapkan Turun Tangan

"Kami juga berupaya secepat mungkin, supaya jembatan dari Lembeh ke Bitung bisa terkoneksi.

Kenapa harus bangun jembatan dan pelabuhan rakyat di Lembeh, supaya ada pertemuan ekonomi baru.

Seperti yang dikatakan Presiden Jokowi, infrastruktur tidak hanya sekedar hanya membangun konektivitas antar wilayah dan daerah untuk dispraritas makin pendak tapi juga membangun pertumbuhan ekonomi baru.

Ini adalah visi Presiden yang harus dipastikan terjadi di Bitung," jelasnya.(crz) 

Baca juga: Gibran Rakabuming Percaya Diri Dengan Zona Hijau, Izinkan Warga Solo Mudik, Padahal Dilarang

YOUTUBE TRIBUN MANADO: