Berita Kotamobagu
'Kopi Kita', Minuman Kekinian yang Nikmat dengan Harga Hemat
Belakangan ini masyarakat semakin tertarik untuk mengkonsumsi minuman 'kekinian' yakni minuman berisi boba
Penulis: Theza Gobel | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Belakangan ini masyarakat semakin tertarik untuk mengkonsumsi minuman 'kekinian' yakni minuman berisi boba (mutiara bulat yang biasanya terbuat dari tapioka dan gula merah) yang memiliki berbagai varian rasa.
Usaha minuman boba pun mulai menjamur di Kota Kotamobagu.
Selain karena potensi bisnis yang besar, penikmat boba pun tak hanya dari kalangan muda.
Kedai-kedai khusus menjual minuman boba pun tersebar di berbagai penjuru di Kotamobagu.
Baca juga: Tomohon International Flower Festival 2021 Batal Digelar, Ini Penjelasan Wali Kota Caroll Senduk
Baca juga: Hotman Paris Disebut Penghancur Rumah Tangga Desire dan Suaminya, Minta Tanggung Jawab Moral
Baca juga: Suami Bekerja Diluar, Istri Digerebek Warga Sekira Pukul 22.00 WIB Sedang Bersama Wakapolsek
Namun tidak demikian dengan Boba dan Kopi Kita, yang belum lama hadir di Kotamobagu.
Jika pada usaha lain hanya difokuskan untuk minuman boba saja, maka Boba dan Kopi Kita.
Hadir dengan ketersediaan minuman boba yang dingin, dengan varian kopi hangat juga sejumlah dessert dengan berbagai varian rasa buah.
Baca juga: 300 Pejabat Eselon IV Pemkab Minahasa Selatan Gelisah, Siap-siap Kehilangan Jabatan
Baca juga: Aksi Premanisme Ganggu Pengunjung Tuur Maasering, Kepolisian Diharapkan Turun Tangan
Baca juga: Aksi Premanisme Ganggu Pengunjung Tuur Maasering, Kepolisian Diharapkan Turun Tangan
Erwin Makalunsenge, selaku pemilik Boba dan Kopi Kita yang terletak di Jalan AP Mokoginta Kelurahan Upai, Kecamatan Kotamobagu Utara, mengatakan
bisnis ini menjadi salah satu upaya dirinya, untuk memadukan trend minuman anak muda dan budaya meminum kopi di Bolaang Mongondow Raya.
“Awalnya saya berpikir hanya ingin mengikuti trend saja membuka usaha minuman boba.
Tetapi, saya kemudian berpikir kenapa ini tidak dipadukan dengan usaha penjualan kopi sebagai salah satu budaya orang Mongondow dalam bercengkrama,” ungkap Erwin.
Baca juga: Andrinof Ungkap Rahasia Pemindahan Ibu Kota, Kasarnya Selamatkan Pulau Jawa, Menolong Daerah
Baca juga: Vaksinasi Gelombang Kedua Capai 68%, Dinas Kesehatan Menggenjot Penyelesaian
Baca juga: 25 April, Kota Tomohon Gelar Kontes Ikan Cupang
Dari situ, Erwin kemudian memberanikan diri untuk membuka usaha yang belum berjalan sepekan tersebut, tepat di depan rumahnya di Kelurahan Upai.
“Jadi di tempat ini, kami menyediakan boba dengan berbagai varian rasa seperti chocolate oreo, dark chocolate, choco malt, chocolate cadburry, choco hazelnut, dan beberapa varian lain yang semua seharga Rp 13 ribu.
Kalaupun ingin menambahkan topping seperti cream cheese dan oreo juga bisa, tetapi ada biaya tambahan Rp 2 ribu.
Baca juga: Demokrat Kritik Pemerintahan Jokowi yang Ngotot Pindahkan Ibu Kota Negara saat Pandemi Covid-19
Baca juga: BREAKING NEWS: Ribuan Liter Cap Tikus Akan Dimusnahkan di Pohon Kasih Kawasan Megamas
Baca juga: Luqman Hakim Sebut Sosok M Akan Direshuffle Presiden Jokowi, Moeldoko?
Selain itu, kami juga menyediakan minuman kopi hitam khas Bolaang Mongondow dengan harga Rp 5 ribu, serta minuman hangat lainnya seperti Vanilla Late, Nescafe Cappucino, dan Cokelat Algeria dengan harga Rp 8 ribu,” jelas Erwin.