Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

BMKG

PERINGATAN Untuk Sulut, BMKG: Waspada Potensi Banjir Bandang 2 Hari ke Depan

Wilayah Sulawesi Utara (Sulut) waspada hujan lebat. BMKG menyebut Sulawesi Utara adalah satu dari dua daerah atau wilayah potensi banjir bandang. 

Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
https://www.bnpb.go.id/berita/bmkg-deteksi-bibit-siklon-tropis-94w-begini-dampaknya-bagi-indonesia
FOTO : Citra satelit yang menunjukkan adanya pertumbuhan Bibit Siklon Tropis 94W (lingkaran biru) di Samudera Pasifik utara Papua, Senin (12/4). (BMKG) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Wilayah Sulawesi Utara (Sulut) waspada hujan lebat

BMKG menyebut Sulawesi Utara adalah satu dari dua daerah atau wilayah potensi banjir bandang

Diperkirakan dalam waktu dua hari kedepan

Hal itu sesuai info terkini BMKG.

FOTO : Citra satelit yang menunjukkan adanya pertumbuhan Bibit Siklon Tropis 94W (lingkaran biru) di Samudera Pasifik utara Papua, Senin (12/4). (BMKG)

Baca juga: Mengupil Atau Mengorek Telinga Bisa Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya

Baca juga: Memandang Aurat Perempuan Saat Berpuasa Apakah Bisa Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya

Baca juga: Tidur di Siang Hari Saat Berpuasa, Apakah Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya

Baca juga: Bertarung di Pilsang, 2 Calon Sangadi Desa Salongo Bolsel Tetap Akur, Komitmen Sama-sama Bangun Desa

“Waspada Sulawesi Utara dan Maluku Utara,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto.

Guswanto menekankan bahwa wilayah dengan level ‘waspada’ untuk potensi banjir/bandang dua hari ke depan berdasarkan prakiraan berbasis dampak adalah; Sulawesi Utara dan Maluku Utara.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memonitor adanya Bibit Siklon Tropis 94W yang mulai tumbuh di wilayah Samudera Pasifik sebelah utara Papua pada Senin (12/4).

Melalui citra satelit Himawari-8, bibit siklon tropis yang terdeteksi di -5.8 LU-141.1 BT itu menunjukkan adanya petumbuhan awan konvektif yang persisten dan cukup signifikan di sekitar sistem dalam enam jam terakhir.

Area dengan kecepatan angin maksimum (15-20 knot) terkonsentrasi di kuadran utara dan selatan dari pusat sistem.

Baca juga: Misteri Tewasnya Oma Nona di Kamar Rumahnya di Minahasa Utara, Polisi Duga Ada Motif Pencurian

Baca juga: Masih Ingat Sheylla, Gadis Cantik Hendak Dianiaya Ayahnya? Kini Keinginannya Terkabul, Ini Kabarnya

Baca juga: Masih Ingat Prananda Prabowo? Sosok Anak Kedua Megawati Soekarnoputri, Calon Kuat Gantikan Sang Ibu

Adapun tekanan minimum Bibit Siklon Tropis 94W mencapai 1007 hPa dan dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 20 knot atau 37 km/jam.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan bahwa keberadaan Bibit Siklon Tropis 94W dalam 24 jam kedepan ini memberikan dampak tidak langsung berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam 24 jam kedepan yang dapat disertai kilat/petir serta angin kencang di beberapa wilayah di Tanah Air.

“Dalam 24 jam ke depan memberikan dampak tidak langsung berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat,” jelas Guswanto melalui keterangan tertulis.

Adapun sejumlah wilayah yang berpotensi terdampak Bibit Siklon Tropis 94W menurutnya meliputi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

Lebih lanjut, dia juga mengatakan bahwa Gelombang Tinggi 1.25 sampai 2.5 meter berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, Perairan utara Kep. Sangihe hingga Kep. Talaud, Laut Maluku, Perairan utara dan timur Halmahera, Laut Halmahera, Samudera Pasifik utara Halmahera.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved