BMKG
PERINGATAN Untuk Sulut, BMKG: Waspada Potensi Banjir Bandang 2 Hari ke Depan
Wilayah Sulawesi Utara (Sulut) waspada hujan lebat. BMKG menyebut Sulawesi Utara adalah satu dari dua daerah atau wilayah potensi banjir bandang.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Wilayah Sulawesi Utara (Sulut) waspada hujan lebat.
BMKG menyebut Sulawesi Utara adalah satu dari dua daerah atau wilayah potensi banjir bandang.
Diperkirakan dalam waktu dua hari kedepan.
Hal itu sesuai info terkini BMKG.

Baca juga: Mengupil Atau Mengorek Telinga Bisa Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya
Baca juga: Memandang Aurat Perempuan Saat Berpuasa Apakah Bisa Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya
Baca juga: Tidur di Siang Hari Saat Berpuasa, Apakah Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya
Baca juga: Bertarung di Pilsang, 2 Calon Sangadi Desa Salongo Bolsel Tetap Akur, Komitmen Sama-sama Bangun Desa
“Waspada Sulawesi Utara dan Maluku Utara,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto.
Guswanto menekankan bahwa wilayah dengan level ‘waspada’ untuk potensi banjir/bandang dua hari ke depan berdasarkan prakiraan berbasis dampak adalah; Sulawesi Utara dan Maluku Utara.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memonitor adanya Bibit Siklon Tropis 94W yang mulai tumbuh di wilayah Samudera Pasifik sebelah utara Papua pada Senin (12/4).
Melalui citra satelit Himawari-8, bibit siklon tropis yang terdeteksi di -5.8 LU-141.1 BT itu menunjukkan adanya petumbuhan awan konvektif yang persisten dan cukup signifikan di sekitar sistem dalam enam jam terakhir.
Area dengan kecepatan angin maksimum (15-20 knot) terkonsentrasi di kuadran utara dan selatan dari pusat sistem.
Baca juga: Misteri Tewasnya Oma Nona di Kamar Rumahnya di Minahasa Utara, Polisi Duga Ada Motif Pencurian
Baca juga: Masih Ingat Sheylla, Gadis Cantik Hendak Dianiaya Ayahnya? Kini Keinginannya Terkabul, Ini Kabarnya
Baca juga: Masih Ingat Prananda Prabowo? Sosok Anak Kedua Megawati Soekarnoputri, Calon Kuat Gantikan Sang Ibu
Adapun tekanan minimum Bibit Siklon Tropis 94W mencapai 1007 hPa dan dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 20 knot atau 37 km/jam.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan bahwa keberadaan Bibit Siklon Tropis 94W dalam 24 jam kedepan ini memberikan dampak tidak langsung berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam 24 jam kedepan yang dapat disertai kilat/petir serta angin kencang di beberapa wilayah di Tanah Air.
“Dalam 24 jam ke depan memberikan dampak tidak langsung berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat,” jelas Guswanto melalui keterangan tertulis.
Adapun sejumlah wilayah yang berpotensi terdampak Bibit Siklon Tropis 94W menurutnya meliputi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
Lebih lanjut, dia juga mengatakan bahwa Gelombang Tinggi 1.25 sampai 2.5 meter berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, Perairan utara Kep. Sangihe hingga Kep. Talaud, Laut Maluku, Perairan utara dan timur Halmahera, Laut Halmahera, Samudera Pasifik utara Halmahera.