Ramadan
Tidur di Siang Hari Saat Berpuasa, Apakah Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya
Berpuasa tapi tidur seharian. Begini penjelasannya apakah membatalkan puasa atau tidak.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berpuasa tapi tidur seharian. Begini penjelasannya apakah membatalkan puasa atau tidak.
Memang biasanya akan banyak orang yang berpuasa memilih menghabiskan waktu dengan tidur seharian.
Alasannya karena badan lemas saat berpuasa.
Lalu apakah tidur di siang hari dapat membatalkan puasa? Simak penjelasannya.
Baca juga: Menelan Air Liur Membatalkan Puasa Atau Tidak? Ini Penjelasannya
Baca juga: Yang Membatalkan Puasa, Pingsan Termasuk Jika Terpenuhi Hal Ini
Baca juga: Bacaan Niat & Tata Cara Sholat Subuh Sendiri di Rumah Lengkap Doa Qunut Latin
Ketua Ikadan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi menyampaikan, orang yang tidur saat berpuasa lebih baik daripada membicarakan hal yang tidak baik.
Umat Islam yang tidur saat berpuasa di bulan Ramadhan, merupakan pilihan masing-masing orang.
Orang yang tidur tersebut akan mendapatkan pahala, apabila dilakukan untuk ketaatannya pada Allah SWT.
"Orang yang berpuasa sebenarnya adalah orang yang dalam ketaatan terus menerus."
"Sepanjang dia masih dalam keadaan berpuasa, tidak makan, tidak minum atau menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa."
"Itu pilihan dia, karena sebenarnya kalau dia mau bisa saja makan dan minum, tetapi dia (orang yang tidur) takut dosa, dan dia tahu itu adalah kewajiban."
"Maka sepanjang itu dia mendapatkan pahala, karena dalam ketaatan kepada Allah SWT," ujar Wahid Ahmadi, dikutip dari YouTube Tribunnews.com, Rabu (22/4/2020).
Namun, alangkah lebih baik menggunakan waktu selama berpuasa dengan kegiatan positif.
"Paling tidak dengan tidur kalau orang itu bisa ngomong tidak baik, tidur membuat dia netral."