Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kondisi Terkini Usai KKB Papua Tembak 2 Guru dan Bakar Sekolah di Kabupaten Puncak, PGRI Bereaksi

Saat ini warga sudah mengungsi ke pos TNI di Beoga dan akan segera dievakuasi ke Sugapa, Kabupaten Intan Jaya

Editor: Finneke Wolajan
Youtube Tribun Timur
KKB Papua 

Pada Sabtu siang, sekitar pukul 13.30 WIT, 5 guru, 2 balita, dan 2 jenazah guru yang seluruhnya berasal dari Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, berhasil dievakuasi ke Mimika.

PGRI Kecam Penembakan

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) merespons penembakan guru di Papua.

Dikutip dari akun instagramn resminya, PGRI menyampaikan lima poin pernyataan. 

Di antaranya, PGRI menguruk keras penembakan yang menyebabkan dua orang guru tewas.

Selain itu, PGRI juga menyesalkan terjadinya pembakaran terhadapa 3 gegung sekolah yakni SD Jambul, SMPN 1 dan SMAN 1 Beoga, Kabupaten Puncak.

PGRI juga meminta pemerintah baik pusat maupun daerah untuk memberikan perlindungan terhadap keselatan para guru yang bertugas di pedalaman.

Diketahui sebelumnya, teror KKB Papua Sabinus Walker intensitasnya meningkat akhir-akhir ini, dan warga sipil yang menjadi korbannya.

Mulai dari menembak mati 2 orang guru, menculik seorang Kepala Sekolah (Kepsek), membakar 3 gedung sekolah hingga memeras warga.

Teror dilakukan di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Situasi Terkini Kabupaten Puncak Setelah KKB Papua Brutal Tembak Guru & Bakar Sekolah, PGRI Bereaksi

Sumber: Surya
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved