Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kondisi Terkini Usai KKB Papua Tembak 2 Guru dan Bakar Sekolah di Kabupaten Puncak, PGRI Bereaksi

Saat ini warga sudah mengungsi ke pos TNI di Beoga dan akan segera dievakuasi ke Sugapa, Kabupaten Intan Jaya

Editor: Finneke Wolajan
Youtube Tribun Timur
KKB Papua 

Lima orang guru mengalami trauma setelah rekannya tewas ditembak KKB Papua di Kampung Julugoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Situasi Terkini <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kabupaten-puncak' title='Kabupaten Puncak'>Kabupaten Puncak</a> Setelah <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kkb' title='KKB'>KKB</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/papua' title='Papua'>Papua</a> Brutal Tembak Guru & Bakar Sekolah, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/pgri' title='PGRI'>PGRI</a> Bereaksi
Ilustrasi KKB Papua (SURYA.co.id)

Seperti dilansir dari Tribun Papua dalam artikel '5 Guru Alami Trauma setelah 2 Rekannya Tewas Ditembak KKB, DPPAD Papua: Mereka Minta Pulang Kampung'

Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Papua Christian Sohilait menyebut, kelima guru tersebut sudah berhasil dievakuasi ke Mimika.

"Mereka semua trauma dan minta pulang kampung.

Hari ini mereka pulang ke rumah keluarganya dulu, besok mereka pulang ke Toraja," ujarnya melalui pesan singkat, Sabtu (10/4/2021).

Ia berharap kejadian yang menimpa para guru di Beoga tidak berdampak luas bagi guru di wilayah pedalaman Papua lainnya.

Oleh karena itu, Sohilait meminta aparat keamanan dan masyarakat bisa ikut menjaga keberadaan para guru karena mereka hadir di sana hanya karena misi kemanusiaan.

"Saya selalu memberikan imbauan kepada masyarakat, mari berikan dukungan kepada guru-guru.

Mereka tidak punya masalah apa-apa dengan siapapun di situ.

Kondisi ini pasti membuat guru-guru ketakutan, pihak keamanan dan masyarakat tolong beri jaminan kemanan supaya mereka bisa ada di sana," kata dia.


KKB Papua (Tribun Manado)

Selain itu, Sohilait juga mengimbau guru-guru yang bertugas di wilayah yang memiliki potensi konflik, untuk lebih peka melihat situasi.

Menurut dia, kejadian seperti yang terjadi di Beoga bisa menimpa siapa saja dan dengan profesi apa saja.

"Kami mengimbau kepada guru-guru yang berada di daerah yang punya potensi terjadinya konflik, kalau dari lingkungan guru-guru lihat tidak aman, lebih baik keluar dulu, cari tempat perlindungan yang dekat," kata Sohilait.

Sumber: Surya
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved