Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Jenazah Pria Korban Pembunuhan Ini Ditolak Warga untuk Dimakaman, Alasannya karena Gemar Selingkuh

Jenazah Pria Korban Pembunuhan Ini Ditolak Warga untuk Dimakaman. Peristiwa ini pun mengundang reaksi dari banyak pihak.

Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNNEWS
Ilustrasi mayat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, INDRALAYA - Jenazah Pria Korban Pembunuhan Ini Ditolak Warga untuk Dimakaman.

Peristiwa ini pun mengundang reaksi dari banyak pihak.

Ternyata alasannya karena Gemar Selingkuh.

BERITA PILIHAN EDITOR :

Baca juga: Ronaldo Buang Jersey saat Juventus Menang 1-3 Atas Genoa, Pirlo Sebut Tak akan Mendendanya

Baca juga: HASIL Klasemen Liga Spanyol Usai Atletico Madrid Gagal Menang, Trio Raksasa Spanyol Saling Todong

Baca juga: Momen Haru KSAD Jenderal Andika Perkasa Usap Air Mata Anak Buahnya: Pokoknya Pak Ade Harus Senang

TONTON JUGA :

Penolakan ini karena korban bernama Putra itu semasa hidup dianggap meresahkan karena gemar berselingkuh.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ogan Ilir pun angkat bicara perihal penolakan warga ini.

Ketua MUI Ogan Ilir, Drs. KH. Nadjib Subhi mengatakan, dalam Islam, seseorang yang sudah mati harus dimakamkan secara layak.

"Dalam Islam, orang mati harus dihormati, dimakamkan secara layak," kata Nadjib saat dihubungi via telepon, Minggu (11/4/2021).

Nadjib melanjutkan, ketika seseorang meninggal dunia, maka habis perkara dengan manusia lainnya yang masih hidup.

"Dia kan sudah meninggal, habis perkara dengan manusia. Sudah putus," tegas Nadjib.

Di sisi lain, Nadjib menerka bahwa mungkin saja ada hukum adat tertentu di Desa Tanjung Lalang yang tak menerima jasad orang mati yang dianggap mengotori desa.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved