Presiden Joko Widodo
ISI Surat yang Diberikan Anak SMP di NTT untuk Jokowi, Berharap Presiden Lakukan Hal Ini
Vidi memang berusaha menyampaikan surat yang dibawanya untuk orang nomor 1 di Indonesian itu.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) berkunjung ke Nusa Tenggara Timur ( NTT ).
Kunjungan tersbeut meninggalkan banyak cerita.
Salah satunya tentang anak SMP yang mengejar mobil presiden yang sedang melaju dan memberikan surat.
Baca juga: Masih Ingat Acha Septriasa? Lama Tak Terdengar, Ternyata Akan Main Film di Inggris, Begini Kabarnya
Baca juga: Cerita Pilu Maratih, Saksikan Saudaranya Tewas saat Gempa Guncang Lumajang: Abah Langsung Meninggal
Aksi anak bernama Vidi Making ini pun mendapat sorotan.
Vidi pun mengungkapkan isi surat yang diberikannya pada Jokowi.
Menjadi orang nomor satu di Indonesia, tentu membuat Presiden Joko Widodo memiliki kesibukan yang tak main-main.
(Foto: Aksi anak SMP memberikan surat pada Presiden Joko Widodo.)
Tak hanya sekadar menjalankan program kerja, Jokowi juga kerap melakukan kunjungan ke beberapa daerah.
Seperti baru-baru ini, ayah Gibran Rakabuming tersebut tampak bertolak ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (9/4/2021).
Seperti diketahui, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) baru-baru ini tengah berduka lantaran ditimpa musibah banjir hingga longsor.
Dilansir dari Tribunnews.com, sang presiden tiba di Bandar Udara Franse Seda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada pukul 09/38 WITA.
Tak sendiri, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Gubernur NTT.
Sebelum meninjau langsung, Jokowi telah mengirimkan bantuan Sembako kepada warga terdampak bencana Siklon Tropis Seroja di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tiba di NTT, Jokowi mengunjungi beberapa wilayah terdampak bencana banjir bandang, salah satunya di Kabupaten Lembata dan Pulau Adonara.
Saat berkunjung ke Kabupaten Lembata, saat melintas Desa Waipukang menuju Desa Amakaka, ada seorang siwa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mengejar mobilnya.